Kamis, 25/04/2024 - 12:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

OTOMOTIF
OTOMOTIF

Kenali Tanda-Tanda Wiper Mobil Rusak

ADVERTISEMENTS

Wiper mobil yang rusak bisa membuat baret kaca.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Komponen wiper pada mobil berperan penting untuk menjaga visibilitas pengemudi tetap jelas, terutama di musim hujan. Sayangnya, komponen berbahan karet itu kerap disepelekan atau jarang mendapatkan perawatan dari pemilik mobil.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Padahal, jika wiper dipaksa bekerja dalam kondisi rusak, bisa menyebabkan lecet pada kaca dan berpotensi menimbulkan kecelakaan karena pandangan pengemudi terganggu. “Salah satu komponen penting di musim hujan yang kerap terlupakan adalah wiper. Begitu wiper bermasalah, pengendara tidak dapat mengemudi dengan aman dan nyaman,” kata Nur Imansyah Tara, Aftersales Business Division Head Auto2000 dalam siaran resmi, Ahad (27//11/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Dampak buruk lainnya adalah kaca mobil baret yang sulit dihilangkan,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pentingnya Ban Tampil Prima Saat Mudik dalam Cuaca tidak Menentu

Ia kemudian menjelaskan empat tanda wiper mobil mengalami kerusakan, berikut ulasannya:

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

* Tidak optimal

Penyeka kaca yang kondisinya masih bagus akan bekerja optimal dalam membersihkan air. Namun, wiper yang rusak tidak akan sanggup menyeka air dengan baik, terutama ketika hujan deras. Kerusakan umumnya terjadi pada bilah pemegang karet wiper yang lemah pegasnya sehingga wiper gagal mengikuti kontur kaca saat bekerja dan meninggalkan jejak air.

* Suara berisik

Wiper yang kondisinya masih bagus ditandai oleh karet yang masih lentur dan tidak keras. Seiring waktu dan pemakaian, karet wiper akan semakin kaku dan kehilangan fleksibilitas. Biasanya, karet wiper yang sudah mengeras akan menimbulkan bunyi berisik atau berdecit saat terjadi gesekan dengan kaca mobil.

Berita Lainnya:
Pangsa Pasar Mobil Listrik di India Diperkirakan Capai 5,5 Juta pada 2040  

* Garis air

Karena sudah tidak lentur, akan muncul banyak garis-garis air pada kaca ketika wiper bekerja. Selain membuat sapuan air kurang maksimal, garis air juga akan mengakibatkan baret pada kaca mobil yang akan menghalangi pandangan keluar. Jika didiamkan, baret akan semakin parah dan membuat kaca mobil rusak.

* Gerakan tak lancar

Jika karet dalam kondisi masih bagus, gerakannya akan terasa lancar. Tapi ketika karet sudah keras, maka saat wiper dinyalakan gerakannya saat menyapu air bakal tersendat-sendat. Bahkan dapat membuat bilah wiper patah akibat terlalu sulit bergerak. Sama dengan ciri-ciri lainnya, sapuan wiper tidak akan maksimal sehingga mengganggu pandangan dan membuat kaca mobil rusak kalau didiamkan.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi