Kamis, 25/04/2024 - 07:15 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

PPA Siap Ubah Studio Rekaman Pertama Lokananta jadi Hub Musik Indonesia

ADVERTISEMENTS

PPA akan ubah Lokananta jadi pusat kreativitas dan niaga musisi, seniman dan UMKM

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 SURAKARTA — Kementerian BUMN melalui PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) yang merupakan anggota Holding BUMN Danareksa bersama Pemerintah Kota Surakarta berkomitmen membangkitkan kembali studio rekaman pertama di Indonesia melalui revitalisasi dan pengembangan Lokananta.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Direktur Utama PPA Yadi Jaya Ruchandi menyebut Lokananta sebagai studio rekaman pertama di Indonesia yang didirikan pada 1956 sebagai titik nol industri musik Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


“Ke depan, Lokananta akan menjadi creative & commercial hub (sentra kreativitas dan niaga bagi para musisi, seniman, serta usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), sekaligus menjadi destinasi wisata edukatif bagi masyarakat,” ujar Yadi saat konferensi pers Lokananta Reload di Lokananta Records, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Ahad (27/11).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Hippindo: Industri Ritel tak Capai Target Penjualan pada Lebaran Tahun Ini


Yadi mengatakan pengembangan revitalisasi Lokananta tak lepas dari dukungan Menteri BUMN Erick Thohir dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming. Yadi menilai wajah baru Lokananta akan menghadirkan dampak sosial, pertumbuhan ekonomi, dan pelestarian budaya Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


“PPA sebagai bagian dari Holding BUMN Danareksa mendapatkan amanat dari Bapak Menteri BUMN Erick Thohir untuk merevitalisasi dan mengembangkan Lokananta yang merupakan aset milik Perum PNRI,” ucap Yadi.

Berita Lainnya:
Hutama Karya Kantongi Laba Bersih Rp 1,87 Triliun untuk 2023


Yadi menyampaikan PPA berkolaborasi dengan PT Indah Karya (Persero) sebagai konsultan perencanaan, kontraktor PP Urban, arsitek Andramatin, dan M Bloc Group sebagai operator untuk bersama-sama merevitalisasi aset Lokananta.


Lokananta, sambung Yadi, nantinya akan memiliki lima pilar bisnis yang meliputi area pertunjukan amphitheater dan studio rekaman Lokananta Record; museum & arsip; merchandise dan pengelolaan kekayaan intelektual (intellectual property); galeri UMKM; serta sentra kuliner.


“Kelima pilar bisnis ini akan menjadikan Lokananta sebagai creative & commercial hub yang memberikan ruang kreativitas bagi para musisi, menyediakan panggung pertunjukan musik, dan menjadi etalase bagi UMKM lokal untuk memasarkan produk-produknya,” kata Yadi.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi