Jumat, 19/04/2024 - 14:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Bolehkah Menunda Pembagian Harta Warisan?

ADVERTISEMENTS

Pada dasarnya, pembagian warisan dianjurkan untuk segera dilakukan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Pertanyaan:

ADVERTISEMENTS


Asssalamu ‘alaikum wr.wb.


Pimpinan Pusat Majelis Tarjih dan Tajdid yang saya hormati, saya Warsiyam, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Tapung, hendak bertanya suatu hal:


Seorang ayah meninggal dunia ketika sebagian anaknya sudah mentas (pendidikan tinggi) dan sebagian lagi belum mentas. Jika langsung dilakukan pembagian harta waris, maka si Ibu tidak bisa melanjutkan bisnisnya untuk membiayai pendidikan anak-anak yang belum mentas. Anak-anak yang sudah mentas tentu merasa berkewajiban membiayai pendidikan adik-adiknya, tetapi itu sebatas kewajiban moral (bukan hukum yang mengikat).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Kisah Ibunda Anas bin Malik yang Teguh Memegang Islam Meski Ditinggalkan Suami


Pertanyaannya, bolehkah pembagian harta warisan ditunda, dilakukan nanti setelah semua anak sudah mentas?


Terima kasih atas jawabannya.


Wassalamu ‘alaikum wr. wb.


Pertanyaan Warsiyam, Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kecamatan Tapung (Disidangkan pada Jumat, 18 Muharam 1443 H/27 Agustus 2021 M)


Jawaban:


Wa ‘alaikumus-salam wr wb


Terima kasih atas pertanyaan saudara, semoga Allah senantiasa memberikan hidayah-Nya kepada kita semua.


Pada dasarnya, pembagian warisan dianjurkan untuk segera dilakukan, karena bagaimana pun hal tersebut adalah hak para ahli waris. Penyerahan harta waris kepada yang berhak dapat dianalogikan sebagaimana amanat yang harus segera ditunaikan kepada pemiliknya sebagaimana firman Allah swt dalam surah an-Nisa (4) ayat 58,

Berita Lainnya:
Perangai Yahudi Suka Bunuh Para Nabi, Begini Manuver Mereka Hendak Bunuh Rasulullah SAW


إِنَّ ٱللهَ يَأْمُرُكُمْ أَن تُؤَدُّوا ٱلْأَمَٰنَٰتِ إِلَىٰٓ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُم بَيْنَ ٱلنَّاسِ أَن تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ ۚ إِنَّ ٱللهَ نِعِمَّا يَعِظُكُم بِهِۦٓ ۗ إِنَّ ٱللهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا [النسآء، 4: 58].


Sungguh, Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia hendaknya kamu menetapkannya dengan adil. Sungguh, Allah sebaik-baik yang memberi pengajaran kepadamu. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Melihat [Q.S. an-Nisa (4) ayat 58].

sumber :

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi