Kamis, 25/04/2024 - 14:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Realisasikan Capex Hingga 96 Juta Dolar AS, PGN Akui Belum Maksimal

ADVERTISEMENTS

PGN menyebut realisasi belanja modal 96 juta dolar AS karena perubahan permintaan

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — PT Pertamina Gas Negara Tbk (PGN) merealisasikan belanja modal atau capital expenditur (capex) sebesar 96 juta dolar AS. Belanja modal ini memang belum maksimal, hal ini dikarenakan PGN mengalami perubahan struktur rencana investasi dan meningkatkan efisiensi.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis PGN, Heru Setiawan faktor utama serapan investasi baru 96 juta dolar AS karena ada perubahan permintaan dari pelanggan sehingga mempengaruhi perencanaan investasi.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Usai Korupsi Timah yang Fenomenal, DPR Soroti Ekspor Bangka Belitung Anjlok


“Kami selalu menerapkan prinsip kehati hatian dalam melakukan investasi. Beberapa rencana investasi mengalami perubahan di tengah kondisi ekonomi global yang penuh tantangan,” ujar Heru dalam Public Expose, Senin (28/11).

ADVERTISEMENTS


Sebagai contoh, salah satu yang terdampak dari sisi perikatan komersial yakni pembangunan Terminal Cilacap. Heru menuturkan, hal itu karena ada perubahan model operasi, sehingga berdampak juga pada kebutuhan gas di kilang Cilacap.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Indef Nilai Kenaikan Suku Bunga Pilihan Kebijakan yang Paling Aman


Kedua, proyek gasifikasi. Kata Heru PLN mengajukan perubahan rencana proyek gasifikasi. Sehingga saat ini proyek gasifikasi disesuaikan dengan kebutuhan gas dari PLN dan disesuaikan dengan rencana pembangunan pembangkit PLN.


“Selain itu, perseroan menilai perlunya optimalisasi skema pelaksanaan investasi. termasuk penyiapan pola-pola baru dalam menyiapkan proyek untuk memperoleh tingkat keekonomian yang lebih layak,” ujar Heru.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi