Rabu, 24/04/2024 - 21:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Twitter Gagal Deteksi Unggahan Rekaman Serangan Teror Masjid Christchurch

ADVERTISEMENTS

Video aksi teroris serangan masjid Christchurch diunggah pekan lalu ke Twitter.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 SAN FRANSISCO — Sebuah klip video dari aksi teroris serangan masjid Christchurch diunggah pekan lalu ke Twitter. Oleh perusahaan tersebut, klip ini tidak lantas dianggap berbahaya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Atas beredarnya video ini, pengguna lain lantas melaporkan video tersebut. Pemerintah Selandia Baru lantas membahasnya secara terpisah dengan perusahaan pada Jumat (25/11/2022) malam. Dilansir di RNZ, Senin (28/11/2022), seorang juru bicara Perdana Menteri mengatakan fungsi pelaporan otomatis yang dimiliki Twitter gagal mengidentifikasi konten tersebut berisi bahaya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Nabi Muhammad SAW Selalu Tenang dan Baca Ini Saat Dakwah Beliau Ditentang  


Setelah dilakukan pembahasan, Twitter memberi tahu pemerintah bahwa klip yang dimaksud telah dihapus dan akan melakukan penyisiran untuk kejadian lain. Kantor Perdana Menteri mengatakan sebagai anggota komunitas Christchurch Call dari 120 pemerintah dan penyedia layanan online, Twitter diharapkan menghapus konten teroris yang dipublikasikan di platformnya.

ADVERTISEMENTS


Chief safety officer Netsafe Sean Lyons, telah mengingatkan orang-orang mereka dapat menghadapi tuntutan pidana karena berinteraksi dengan konten online ilegal. Lyons mengatakan jika masyarakat melihat sesuatu yang memprihatinkan, mereka harus segera melaporkannya ke platform terkait dan ke Departemen Dalam Negeri.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Instagram akan Buramkan Gambar Telanjang dalam Pesan yang Dikirim ke Anak di Bawah Umur


Lebih lanjut, ia mengatakan sebelumnya rekaman teror Christchurch sempat muncul kembali dan dapat ditangani dengan cepat. Sementara itu, pemilik baru Twitter Elon Musk mengunggah cicitan yang menyebut pesan ujaran kebencian telah turun sepertiga dalam beberapa hari terakhir. Ia membandingkan capaian ini dengan puncaknya yang mencapai lebih dari 10 juta pada 20 Oktober 2022.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi