Rabu, 24/04/2024 - 06:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Ukraina Berlakukan Pembatasan Konsumsi Energi di Seluruh Negeri

ADVERTISEMENTS

Defisit daya dalam sistem energi Ukraina mencapai 20 persen.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 KIEV — Ukraina memberlakukan pembatasan konsumsi energi di seluruh negeri pada Ahad (27/11/2022). Negara ini terus bergulat dengan kerusakan infrastruktur yang luas di tengah perang dengan Rusia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


“Di semua wilayah Ukraina, ada rezim pembatasan konsumsi listrik,” kata operator energi nasional Ukraina Ukrenergo dalam sebuah pernyataan dikutip dari Anadolu Agency.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah


Ukrenergo menyatakan, sejak pukul 11.00, defisit daya dalam sistem energi negara itu mencapai 20 persen. Skema dan jadwal pemadaman telah direncanakan dan diterapkan oleh sistem regional yang ada.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
OJK Beri Edukasi Keuangan Kepada Komunitas Muslim Wamena di Jayapura


Pernyataan itu muncul di tengah penyebaran Points of Invincibility di seluruh negeri untuk menyediakan layanan dasar selama pemadaman listrik yang disebabkan oleh serangan Rusia. Dalam sepekan terakhir, serangan Rusia menghantam infrastruktur di berbagai wilayah, termasuk ibu kota Kiev.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil


Menanggapi serangan tersebut, Ukrenergo mengumumkan, penutupan darurat di semua wilayah untuk melindungi jaringan listrik dari kecelakaan teknologi tambahan dan mendukung pengoperasian sistem tenaga. Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan sebelumnya, pekerjaan perbaikan fasilitas infrastruktur energi yang rusak akibat serangan Rusia awal pekan ini akan menjadi tugas utama.


Dalam pidato di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada 24 November, Duta Besar Rusia untuk PBB Vassily Nebenzia mengatakan, Rusia melancarkan serangan terhadap infrastruktur energi Ukraina serta infrastruktur lainnya. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah penggunaan dalam memasok senjata ke Ukraina, terutama yang berasal dari Barat.

Berita Lainnya:
Oknum Pemerintah Dicurigai Menikmati Hasil Judi Online


Sementara itu juru bicara Istana Kremlin Dmitry Peskov membantah Rusia melakukan serangan terhadap infrastruktur sipil Ukraina. Infrastruktur energi Ukraina telah menjadi sasaran serangan udara Rusia sejak dimulainya perang pada Februari, meningkat setelah ledakan merusak Jembatan Kerch utama ke Semenanjung Krimea yang dianeksasi oleh Rusia pada 2014.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi