Kamis, 25/04/2024 - 00:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Relawan Jokowi Siap Tempur, Nasdem: Itu Orang Kalap

ADVERTISEMENTS

Nasdem tidak ingin mengulang masa lalu dengan mengkriminalisasi pihak berseberangan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Ketua DPP Partai Nasdem, Willy Aditya menilai pernyataan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Ramdhani saat berbicara dengan Presiden Joko Widodo, tidaklah tepat. Dalam video viral, Benny mengatakan relawan Presiden Jokowi siap tempur dengan pihak yang berseberangan dengan presiden.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA


Willy mengingatkan Benny bawah Indonesia adalah negara hukum. “Itu orang kalap, kan kekuasaan bagaimanapun dibatasi hukum, tidak bisa asal. Berbeda bukan berarti bermusuhan, orang berbeda wajar saja,” ujar Willy di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (29/11/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Partai Nasdem, jelas Willy, tak ingin mengulang masa lalu ketika pihak-pihak yang berseberangan dengan pemerintah justru dikriminalisasi. Menurutnya, melawan oposisi bukan sesuatu yang diharapkan oleh sistem demokrasi.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
LPSK Putuskan Beri Perlindungan Tiga Orang Dekat Mantan Mentan SYL, Ini Alasannya

“Spirit kita ya penegakan hukum menjadi panglima, jangan kemudian para penegak hukum institusi hukum kemudian dijadikan instrumen kekuasaan. Kita tetap harus harus itu marwah mereka. Demokrasi lahir sebagai ekspresi negara hukum,” ujar Willy. “Kita anggap aja Benny Ramdani lagi meracau,” sambungnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Di samping itu, Willy mengatakan relawan bukanlah bagian dari pilar demokrasi seperti partai politik. Relawan hadir sebagai bentuk komplementari dari demokrasi tersebut.

“Pilar demokrasi itu partai politik, relawan hadir sebagai bentuk komplementari dari proses itu. Tentu kita harus tahu mana main course, mana side dish, kecuali Undang-Undang berbeda, relawan boleh ikut pemilu,” ujar Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR itu.

Berita Lainnya:
Long Weekend, SIM Keliling Hadir di Sembilan Wilayah Detabek

Dalam video terlihat Benny mengatakan pada Jokowi bahwa relawan siap tempur melawan pihak-pihak yang dianggap menjadi lawan dari Presiden Jokowi. Video itu disebut direkam di sela Nusantara Bersatu, sebuah acara yang diinisiasi para relawan di Gelora Bung Karno, Sabtu (26/11/2022), lalu.

Kepada Jokowi, Benny mengatakan masih banyak serangan terhadap sang presiden beserta kelompok yang pro terhadap Jokowi. “Kita gemes, Pak, ingin melawan mereka. Kalau mau tempur lapangan, kita lebih banyak,” ujar Benny.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi