Selasa, 16/04/2024 - 13:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIENERGI

PGN Bangun Pipa Distribusi ke KIK Kendal

ADVERTISEMENTS

Kebutuhan gas di kawasan industri diprediksi berkembang lebih pesat

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk, mulai membangun pipa distribusi gas bumi dari Mangkang menuju Kawasan Industri Kendal (KIK) dengan melaksanakan kegiatan first welding atau pengelasan pertama pipa distribusi menuju KI Kendal.

ADVERTISEMENTS

Pembangunan pipa ini juga melanjutkan pemanfaatan Pipa Transmisi Cirebon-Semarang (Pipa Cisem), serta wujud nyata PGN dalam mengembangkan pemanfaatan gas bumi di daerah Semarang, Kendal, Batang, dan sekitarnya.

ADVERTISEMENTS
Promo Takjil Bank Aceh Syariah

Pipa distribusi dari Pipa Cisem sepanjang 8 km ini, berdiameter 8 Inch dengan kapasitas pengangkutan gas sebesar 13 MMSCFD. Sama halnya dengan penyaluran gas bumi ke KIT Batang, gas bumi untuk KI Kendal bersumber dari PEPC Jambaran Tiung Biru (PEPC JTB). Di tahap awal, gas bumi di KI Kendal berpotensi akan diserap oleh 7 pelanggan industri dengan kebutuhan kurang lebih 3,4-4 BBTUD.

ADVERTISEMENTS
Promo Pembiayaan Ramadhan Ekstra Bank Aceh Syariah

Seremonial dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Wahyu Utomo, Plt Asisten Deputi Migas Pertambangan dan Petrokimia Koordinator Bidang Perekonomian Sunandar, Dirjen Migas yang diwakili Koordinator Perencanaan Pembangunan Agung Kuswardono, Gubernur Jawa yang diwakili Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Sujarwanto Dwiatmoko, perwakilan Walikota Semarang, dan Bupati Kendal, serta Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar, Direktur Utama PT JPEN Muhammad Iqbal, dan Perwakilan Direksi PT Jasamarga.

Berita Lainnya:
Pengusaha Khawatir Stok Barang Kosong Jelang Lebaran

Wahyu Utomo mengungkapkan KI Kendal masuk Proyek Strategis Nasional (PSN) dan PSN diharapkan selesai pada semester 1 2024. Hal ini akan sejalan dengan pembangunan jaringan transmisi dan distribusi gas bumi.

ADVERTISEMENTS
Ramadhan Berbagi Bersama Bank Aceh Syariah

“Sudah ada koordinasi yang kuat antara pipa Cisem dan pipa distribusi oleh PGN yang langsung masuk ke kawasan industri. Pembangunan infrastruktur gas ini akan menambah kemampuan daya saing di sektor industri, khususnya Jawa Tengah,” ujar Wahyu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses Pelantikan dan Setijab Mayjen TNI Niko Fahrizal

Sujarwanto Dwiatmoko, mengatakan bahwa sumber energi gas untuk Jawa Tengah sangat besar dan pipa Cirebon-Semarang (Cisem) berpotensi untuk memenuhi kebutuhan berbagai Kawasan Industri yang sedang berkembang seperti Kendal, Wijaya Kusuma, KIT Batang, dan KI Brebes. Kebutuhan gas di kawasan industri diprediksi berkembang lebih pesat setelah pengembangan infrastruktur.

ADVERTISEMENTS
Semarak Ramadhan 1445 H bersama Bank Aceh Syariah, Diskon Belanja 50%

“Pada tahun 2027 diperkirakan penyerapan KIT Batang 79 MMSCFD untuk seluruh klaster seluas 3100 ha. Skema yang akan digunakan antara lain CNG Trucking untuk konsumen yang jauh dari pipa. Kemudian, pengembangan pipa gas Gresik Semarang yang dilanjutkan pipa distribusi hingga pelanggan industri dan rumah tangga. Pipa Cisem telah dibangun Tahap 1 untuk ruas Semarang-Batang yang ditargetkan selesai tahun 2023. KI Kendal dan KIT Batang akan siap menyerap pasokan gas di Jateng,” ujar Sujarwanto dalam sambutannya.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh - Telkomsel, Beli Paket Data mulai dari 110K OMG melalui Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Periode 11 Maret - 11 April 2024
Berita Lainnya:
InJourney Airports: 7,9 Penumpang Dilayani Selama Musim Lebaran 2024

“Pembangunan pipa distribusi ini merupakan sinergi antara pemerintah dan BUMN untuk ketersediaan energi. Selain itu, pipa distribusi yang dibangun PGN bisa mengoptimalkan utilisasi Pipa Cisem. Tidak hanya industri, kawasan yang dilewati pipa gas masuk kriteria sebagai kota yang dapat dibangun jargas. Di Semarang cukup masif dan juga dibangun oleh PGN,” imbuh Agung Kuswardono.

AADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Tak hanya kawasan industri, PGN juga siap melayani kebutuhan gas di Jawa Tengah dan DIY sebesar 20-40 MMSCFD untuk seluruh segmen pelanggan. Secara paralel, PGN menyiapkan pembangunan infrastruktur baik pipa maupun non pipa. PGN akan mengambil opsi tercepat agar kebutuhan seluruh pelanggan dapat dilayani dengan baik.

“Infrastruktur dikawasan Jateng-DIY juga bisa melayani pelanggan lain selain industri, semisal UMKM atau rumah tangga. Sepanjang Mangkang sampai Tambak Aji, PGN sudah melakukan survei untuk pelanggan non industri dalam rangka optimalisasi penyerapan gas bumi untuk sektor UMKM dan pelanggan kecil sekitar 200 pelanggan, serta rumah tangga sesuai survei pasar 5.000 keminatan calon pelanggan dengan kebutuhan gas bumi sekitar 2 MMSCFD,” jelas Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Achmad Muchtasyar.

x
ADVERTISEMENTS
1 2

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi