Rabu, 24/04/2024 - 08:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

AFRIKAINTERNASIONAL

Nigeria dan Rwanda Tandatangani Perjanjian Luar Angkasa AS

ADVERTISEMENTS

Nigeria dan Rwanda jadi negara Afrika pertama yang tandangani perjanjian luar angkasa

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

WASHINGTON — Nigeria dan Rwanda menjadi negara Afrika pertama yang menandatangani perjanjian antariksa dengan Amerika Serikat (AS) pada Selasa (13/12/2022). Penandatanganan Artemis Accords terjadi di sela-sela US-Africa Leaders Summit di Washington DC.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Menteri Komunikasi dan Ekonomi Digital Nigeria, Isa Ali Ibrahim dan CEO Badan Antariksa Rwanda, Francis Ngabo menandatangani kesepakatan tersebut. Gedung Putih mengatakan, dalam forum tersebut, peserta membahas eksplorasi damai dan penggunaan luar angkasa.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Forum tersebut menyoroti kemitraan dan kerja sama luar angkasa AS-Afrika untuk mengatasi tantangan dan peluang abad ke-21, termasuk menanggapi iklim, keanekaragaman hayati, dan krisis pangan global, mempromosikan perilaku bertanggung jawab di luar angkasa, dan memperkuat kerja sama ruang angkasa ilmiah dan komersial AS-Afrika,” kata pernyataan Gedung Putih, dilaporkan Anadolu Agency, Selasa (13/12/2022).

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Bulan akan Punya Zona Waktu Sendiri, Apa Tujuannya?

Artemis Accord adalah perpanjangan dari Perjanjian Luar Angkasa NASA tahun 1967, yang ditandatangani oleh 23 negara pada Oktober 2020. Sebelumnya Amerika Serikat menjanjikan bantuan dana sebesar 55 miliar dolar AS untuk Afrika dalam tiga tahun ke depan. Dana tersebut bakal dialokasikan ke sektor ekonomi, kesehatan, dan keamanan.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
NASA Ungkap Benda yang Tabrak Rumah Warga di Florida Betul Sampah Luar Angkasa

“Bekerja sama dengan Kongres, AS akan berkomitmen 55 miliar dolar AS untuk Afrika selama tiga tahun ke depan di berbagai sektor untuk mengatasi tantangan inti di zaman kita,” kata Penasihat Keamanan Nasional Gedung Putih Jake Sullivan.

Sullivan enggan menjelaskan secara terperinci tentang pengalokasian dana bantuan tersebut. Dia mengungkapkan, hal itu bakal dibahas dalam US-Africa Leaders Summit yang digelar di Gedung Putih Selasa (13/12).Dalam konferensi tingkat tinggi (KTT) yang akan berlangsung selama tiga hari itu, Presiden AS Joe Biden akan melangsungkan pertemuan dan menjamu 50 kepala negara Afrika.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi