Jumat, 19/04/2024 - 08:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Libur Nataru, Sarbumusi NU Minta Pemerintah Perhatikan Lima Hal

ADVERTISEMENTS

Pengecekan standar pelayanan minimum semua moda transportasi demi keselamatan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Ketua Umum Federasi Transportasi, Pendidikan dan Informal Serikat Buruh Muslimin Indonesia Nahdlatul Ulama (Federasi TPI Sarbumusi NU), Fika Taufiqurrohman mendesak Kementerian Perhubungan dan para pihak terkait untuk memberikan pelayanan terbaik dalam liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Menurut dia, ada lima hal yang perlu diperhatikan pemerintah dan pihak terkait lainnya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Dalam kegiatan Nataru, ada lima hal yang perlu menjadi perhatian Menteri Perhubungan, PT KAI, PT Angkasa Pura, Operator Pelabuhan, Jasa Raharja dan para pihak terkait lainnya,” ujar Fika dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Ahad (25/12/2022).

ADVERTISEMENTS

Pertama, menurut Fika, dalam menyambut Tahun Baru 2023 ini Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi harus memberikan perhatian khusus kepada petugas lapangan atau pekerja bandara, stasiun dan pelabuhan dengan memberikan tambahan insentif. “Khususnya karyawan PT Angkasa Pura karena Menteri Perhubungan Menteri Pehubungan Budi Karya Sumadi meminta jam operasional bandara dan pesawat ditambah,” ucap Fika.

Berita Lainnya:
Perangai Yahudi Suka Bunuh Para Nabi, Begini Manuver Mereka Hendak Bunuh Rasulullah SAW

Fika mengatakan, Kementerian Perhubungan juga harus melakukan ramp check, pengecekan standar pelayanan minimum semua moda transportasi demi keselamatan penumpang. 

“Kedua, melakukan ramp check, pengecekan standar pelayanan minimum semua moda transportasi yang digunakan sebagai upaya memberikan rasa aman dan keselamatan sepanjang arus mudik Nataru,” kata dia.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Selanjutnya, Fika juga meminta kepada pemerintah, PT Jasa Marga dan Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) untuk bertanggung jawab atas kelancaran arus mudik Nataru yang menggunakan jalur tol. 

“Ketiga, pemerintah, PT Jasa Marga dan Badan Pengelola Jalan Tol harus memastikan arus jalan tol bebas hambatan dan kemacetan agar momok macet yang mengerikan tidak terjadi kembali,” jelas Fika. 

Berita Lainnya:
Cara Menghitung Dzikir dengan Tangan

Dia juga meminta kepada pemerintah dan operator pelabuhan juga diminta mengawasi arus mudik di pelabuhan. Kapal dapat berlayar dengan tetap memperhatikan cuaca, kelayakan, dan pelayanan prima. Selain itu, pihak Jasa Raharja diharapkan dapat melakukan respon cepat pencairan atas klaim kecelakaan selama Nataru. 

“Keempat, pemerintah dan operator pelabuhan harus mengawasi arus mudik kapal dengan memperhatikan cuaca, ada tidaknya gelombang besar, kondisi kelayakan kapal dan mengutamakan pelayanan prima. Kelima, pihak jasa raharja harus stand by dan melakukan respons cepat atas klaim asuransi kecelakaan tanpa mempersulit korban kecelakaan,” kata Fika.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi