Kamis, 25/04/2024 - 19:58 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Menlu Rusia: Tahun 2022 Tunjukkan Siapa yang tak Bisa Dipercaya

ADVERTISEMENTS

Rusia dihantam gelombang sanksi internasional sejak awal perang di Ukraina

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

ISTANBUL – Tahun 2022 memperlihatkan kepada Rusia negara dan aktor mana yang dapat diajak berunding dan yang tidak dapat dipercaya. Demikian kata Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, Ahad (25/12/2022).

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Situasinya sudah jelas dan tidak dapat berubah lagi … siapa yang dapat diajak berunding, dan siapa yang tidak dapat dipercaya mulai sekarang,” kata Lavrov saat wawancara dengan media penyiaran Rossiya-1.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Polisi Pakistan Tangkap 12 Orang Terkait Serangan Bom Bunuh Diri 

Dia mengatakan bahwa tahun 2022 membantu memperjelas niat dan rencana negara-negara di ajang internasional. Rusia dihantam gelombang sanksi internasional secara berturut-turut sejak awal perang di Ukraina pada 24 Februari, termasuk pembatasan perjalanan dan perdagangan, pembekuan aset, serta pembatasan harga ekspor minyak.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Belanda Sediakan Rp3,4 Triliun untuk Dukung Pertahanan Udara Ukraina

Pada 1 Desember, Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengutarakan kesediaannya untuk berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin jika ada niat yang tulus untuk menyudahi konflik. Akan tetapi Rusia mengesampingkan tuntutan agar sepenuhnya mundur dari Ukraina sebagai bagian dari pembicaraan di masa depan untuk mengakhiri operasi militer khusus mereka.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

sumber : Anadolu

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi