Jumat, 19/04/2024 - 08:09 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

China Perkirakan 250 Juta Warga Tertular Covid-19 Selama Desember

ADVERTISEMENTS

Penyebaran Covid-19 di China terus meningkat.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

BEIJING – Otoritas China memperkirakan 250 juta warga setempat tertular Covid-19 selama periode 1-20 Desember 2022 atau sekitar 18 persen dari total populasi. Deputi Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (CDC) Sun Yang kepada pers, Senin (26/12/2022), mengatakan bahwa penyebaran Covid-19 terus meningkat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Separuh jumlah penduduk Kota Beijing dan Provinsi Sichuan telah tertular Covid-19 varian Omicron BF.7. Di Provinsi Zhejiang, jumlah kasus positif Covid-19 telah mencapai lebih dari satu juta pada Ahad (25/12/2022).

ADVERTISEMENTS

Deputi Direktur Komisi Kesehatan Provinsi Zhejiang Yu Xinle menyebutkan bahwa dalam sepekan yang lalu terdapat lebih dari 408.400 pengunjung klinik kesehatan. Jumlah tersebut meningkat 14 kali lipat dari kunjungan biasa.

Berita Lainnya:
Sebut RS Gudang Senjata, Israel Terus Bombardir Layanan Kesehatan

Pihaknya memperkirakan angka kasus positif bisa mencapai dua juta selama puncak arus mudik liburan Tahun Baru Imlek pada Januari-Februari 2023.

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

China memperkirakan kasus Covid-19 akan melandai menuju normal setelah puncak mudik Tahun Baru Imlek.

Sebelumnya, Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) mengumumkan penghentian publikasi data kasus Covid-19 harian mulai Ahad (25/12/2022).

Sebagai gantinya, CDC akan menyampaikan hasil penelitian Covid-19 berdasarkan tinjauan ilmiah.

Beberapa media penyiaran yang dipantau di Beijing pada Minggu sudah mulai banyak yang menyosialisasikan pola penyebaran Covid-19 dan pencegahannya.

Berita Lainnya:
Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Lanjutkan Perundingan Setelah Israel Bunuh Tiga Putranya

Warga China sudah mulai dididik agar mau berdamai dengan wabah penyakit yang melanda sejak akhir 2019 tersebut.

Otoritas China juga telahsejak 7 Desember 2022 melonggarkan protokol kesehatan antipandemi Covid-19, meskipun sedang terjadi lonjakan kasus positif yang dipicu oleh Omicron BF.7.

Dengan pelonggaran tersebut, pembatasan-pembatasan mobilitas warga dicabut.

Situasi lalu lintas, transportasi publik, perkantoran, pusat perbelanjaan, dan fasilitas publik lainnya di Beijing pada Senin pagi terpantau normal atau lebih ramai daripada dua pekan sebelumnya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi