Jumat, 26/04/2024 - 02:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Kepala BNPB: Risiko Bencana di DKI Cukup Tinggi

ADVERTISEMENTS

Meskipun tidak memiliki gunung berapi, ada beberapa potensi gempa terjadi di Jakarta.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto menyampaikan DKI Jakarta merupakan salah satu provinsi yang memiliki risiko bencana cukup tinggi. Terutama, potensi bencana banjir yang dialami setiap tahunnya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“DKI merupakan salah satu provinsi yang potensi risiko bencananya juga cukup tinggi, dengan curah hujan yang cukup tinggi berpotensi menyebabkan bencana banjir tahunan yang harus kita sikapi dan kita antisipasi,” kata Suharyanto dalam konferensi pers, Selasa (27/12/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Suharyanto melanjutkan, meskipun DKI tidak memiliki gunung berapi, berdasarkan pengalaman sejarah juga ada beberapa potensi gempa terjadi di Jakarta. Mengenai ancaman gempa dan risiko bencana lainnya, BNPB bersama BPBD DKI dan Pemprov DKI Jakarta telah bertemu pada hari ini.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Gunung Ruang Meletus, Atap Rumah Penduduk Rusak Oleh Hujan Batu Kerikil

“Kami bertemu untuk menentukan langkah-langkah yang harus kami laksanakan khususnya pada fase pencegahan. Di akhir Tahun 2022 merupakan persiapan ya, karena curah hujan di awal Januari-Februari ini cukup tinggi tentu saja kita juga tidak menginginkan apabila nanti terjadi banjir begitu atau curah hujan tinggi,” jelasnya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Pada kesempatan yang sama, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyampaikan, menyambut musim penghujan di Januari-Februari, Pemprov DKI bersama BNPB akan melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC). Bersama BNPB, Pemprov DKI juga akan memetakan kembali wilayah yang berpotensi mengalami kerawanan bencana.

Berita Lainnya:
BMKG Minta Pemudik Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Hingga H+1 Lebaran

“Tadi Kepala BNPB menyarankan belajar dari kota-kota lain di mana banyak bencana dan menimbulkan kerugian yang cukup besar, maka kami akan melakukan perencanaan misalnya perencanaan sekolah rumah sakit dan infrastruktur atau bangunan milik pemerintah daerah itu harus konsepnya misalnya di atas 7 skala richter ya didesain seperti itu,” tuturnya.

“Terkait banjir nanti kami (Pemprov DKI) akan bersama Kepala BNPB, mungkin ada dua tiga titik lokasi yang kami langsung tinjau di bulan Januari. Nah, berikutnya adalah kami (Pemprov DKI) juga akan bekerja sama dengan BMKG untuk bisa memetakan titik-titik berikutnya,” kata dia.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi