Jumat, 19/04/2024 - 07:00 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Menhub Pastikan TBA Tiket Pesawat tak Naik

ADVERTISEMENTS

Penghitungan TBA untuk tarif tiket pesawat berdasarkan penghitungan sejumlah komponen

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan tarif batas atas (TBA) tiket pesawat tidak akan mengalami kenaikan. Budi menyebut nantinya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) akan mengevaluasi. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Kalau naik (TBA tiket pesawat) nggak. Kalau turun kita lihat komponennya untuk TBA ini,” kata Budi saat ditemui di Gedung Kemenhub, Selasa (27/12/2022). 

ADVERTISEMENTS

Budi menjelaskan, penghitungan TBA untuk tarif tiket pesawat berdasarkan penghitungan sejumlah komponen. Dia menuturkan, jika komponen yang menentukan ada penurunan harga maka TBA tiket pesawat dapat dievaluasi. 

Berita Lainnya:
Tiga Maskapai Tambah Penerbangan dari Bandara Supadio Pontianak

“Ya TBA ini bisa tetap bisa turun tergantung dengan situasi ekonomi karena kita tidak tahu juga ekonomi dunia tiba-tiba fuelnya naik,” ujar Budi.  

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sebelumnya, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengharapkan TBA tiket pesawat dinaikan. Bahkan, dengan kondisi operasional saat ini, Irfan mengharapkan TBA dapat dihapuskan. 

“Yang kita harapkan TBA dilepas. Hari ini kita disiplin mengikuti TBA tetapi kawan sebelah lewati aja tidak ada apa-apa. Kalau tidak ada apa-apa ya sudah, dibuka saja lah semua,” kata Irfan saat ditemui di Jakarta, Senin (26/12/2022). 

Berita Lainnya:
Kecelakaan di KM 58 Tol Cikampek, Menhub Budi Singgung Ketaatan Pengguna Tol

Irfan menjelaskan, jika TBA dihapuskan bukan berarti tidak ada kontrol bagi maskapai untuk menerapkan tarif yang mahal. Irfan menuturkan, saat ini pasar penerbangan memiliki kelas masing-masing dengan harga terjangkau, menengah, dan tinggi spesial tipe pelayananya. 

Irfan menilai, tarif tersebut berkaitan agar perusahaan dapat tetap bertahan sesuai dengan kondisi saat ini. “Pertanyaannya balik lagi, keseimbangan perusahaan tetap hidup dan harga tetap terjangkau. Ujung-ujungnya market kok yang menentukan buat harganya. Ada kelompok market ambil TBA ada yang juga cari murah,” tutur Irfan.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi