Rabu, 24/04/2024 - 04:39 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LINGKUNGAN

Waspada Cuaca Ekstrem Saat Wisata Alam, Hujan 2 Jam Harus Siaga

ADVERTISEMENTS

Wisatawan diminta selalu memastikan informasi cuaca ekstrem dari BMKG.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan kesiapsiagaan masyarakat akan cuaca ekstrem saat akan berwisata pada masa libur Natal dan Tahun Baru 2023.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pelaksana Tugas Kepala Pusat Data dan Informasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan masyarakat yang berwisata di kawasan sungai, air terjun, dan pantai perlu waspada.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Untuk masyarakat yang berlibur di aliran sungai dan air terjun, katanya, terutama saat ini sedang tren berwisata glamping jika terjadi hujan lebat lebih dari dua jam harus bersiaga.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Astronom Deteksi Lubang Hitam Terbesar Kedua di Bima Sakti

“Kalau terjadi hujan lebih dari dua jam, visibility (pandangan) kita kurang, maka segera naik ke tempat yang lebih aman. Tunggu sampai hujan reda satu-dua jam. Lihat apabila tidak terjadi peningkatan debit signifikan baru kita kembali lagi,” ujar Abdul dalam acara daring Disaster Briefing di Jakarta, Senin (26/12/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Kemudian untuk masyarakat yang berwisata di pinggir pantai, Abdul mengingatkan agar selalu memastikan informasi cuaca ekstrem dari BMKG. “Karena biasanya membawa gelombang pasang. Itu benar-benar ter-update di lokasi di mana kita sedang berwisata,” ujar dia.

Berita Lainnya:
Hujan Lebat Diprediksi Guyur 29 Provinsi di Indonesia Termasuk Jakarta, Jabar, dan Jateng

BMKG telah menyampaikan pada libur Natal dan Tahun Baru 2023 potensi cuaca ekstrem masih ada karena adanya anomali cuaca di beberapa tempat. Kementerian Perhubungan telah menyampaikan ada 44 juta masyarakat yang bepergian untuk liburan. Di tengah pandemi Covid-19 yang mulai landai, masyarakat sudah mulai bebas bepergian.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi