Sabtu, 20/04/2024 - 01:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

BRIN Modifikasi Cuaca di Tiga Titik Wilayah Jawa Barat

ADVERTISEMENTS

Modifikasi cuaca oleh BRIN untuk mengantisipasi cuaca ekstrem di Jawa Barat

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) sudah melakukan modifikasi cuaca untuk pengamanan transportasi darat selama periode libur Natal dan Tahun Baru 2023 di tiga titik wilayah Jawa Barat. “Tujuannya untuk antisipasi cuaca ekstrem di wilayah Jawa Barat, khususnya untuk mengamankan tiga titik rawan banjir di jalur transportasi darat di Jembatan Cipunegara, Ruas tol KM 136 dan KM 151 Tol Cipali,” kata Koordinator Laboratorium Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) Budi Harsoyo di Jakarta, Rabu (28/12/2022).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Budi menyebut operasi TMC saat ini sudah dilaksanakan dari Posko di Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta dan sudah dilakukan sebanyak tiga penerbangan (sorti) dengan membawa NaCl atau garam yang dijatuhkan ke awan yang dari data radar terpantau bergerak menuju daerah target yang ingin disterilkan dari hujan. “Konsentrasi hujan pun bisa dipindahkan ke area perairan laut di utara Jakarta (Laut Jawa),” katanya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Wilayah Ini Waspadai Hujan Lebat Disertai Angin Kencang dan Petir Sabtu Sore

Penyemaian ini sudah dimulai sejak tanggal 25 Desember lalu dan direncanakan akan sampai tanggal 3 Januari 2023 mendatang. “Tujuannya agar hujan turun lebih awal atau diprematurkan sehingga saat sel awan tersebut melintas ke wilayah target sudah luruh. Tidak lagi jadi hujan, atau kalaupun hujan intensitasnya sudah jauh berkurang,” ucapnya.

Secara administratif, kata Budi, tim TMC BRIN masih melakukan modifikasi cuaca untuk wilayah Jawa Barat, dan belum ada instruksi dari BNPB untuk wilayah lain termasuk mengantisipasi badai di Jakarta. “BNPB baru akan melaksanakan operasi TMC dengan meminta bantuan ke BRIN setelah Pemda DKI mengeluarkan status siaga darurat. Saat ini wacana tersebut masih dalam proses adminsitratif antara BPBD DKI dan BNPB,” ucapnya.

Berita Lainnya:
BMKG Sebut 2023 Tahun Terpanas Sejak Pra-Industrialisasi 1850

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Mengenai efektifitas TMC untuk mengurangi intensitas curah hujan, Budi mengatakan sudah pernah melakukan mitigasi banjir di wilayah Jakarta sebanyak empat kali di tahun 2013, 2014, 2020, dan 2021. Dan terakhir pada saat perhelatan G20 yang dilaksanakan di Bali, timnya juga melakukan modifikasi cuaca dan terbukti berhasil.

Sementara itu peneliti dan meterologis Edvin Aldrian mengatakan masyarakat perlu waspada terhadap adanya potensi angin kencang pada periode cuaca saat ini dan menghindari berlindung di bawah pohon. “Untuk antisipasi angin kencang, jangan berlindung di bawah pohon,” ucapnya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi