Sabtu, 20/04/2024 - 12:30 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Enggartiasto Lukita Non-aktif dari Dewan Pertimbangan Nasdem

ADVERTISEMENTS

Sebelumnya, Siwono Yudo Husodo juga mundur dari jabatan Wantim Nasdem.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Sekretaris Jenderal Partai Nasdem, Johnny G Plate membenarkan bahwa Enggartiasto Lukita telah non-aktif dari posisinya sebagai Wakil Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Nasdem. Alasannya, Enggar disebutnya tengah fokus dalam pengembangan bisnis barunya.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Pak Enggar saat ini memang non-aktif sebagai Wantim Nasdem, karena kesibukannya terkait dengan pengembangan bisnis baru,” ujar Johnny saat dikonfirmasi, Rabu (28/12/2022).

ADVERTISEMENTS

Kendati sudah non-aktif, komunikasi antara Enggar dan Partai Nasdem disebutnya masih terjalin sangat baik. Enggar sendiri juga dipastikannya masih merupakan kader Partai Nasdem.

Berita Lainnya:
Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Kemenkop UKM, Tertinggi Rp 33 Juta

“Kami masih sering kontak baik relasi persahabatan maupun terkait dengan portofolio di mana saat ini pak Enggar baru menyelesaikan akuisisi media penyiaran,” ujar Johnny.

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sebelum Enggar, Siswono Yudo Husodo resmi menyatakan mengundurkan diri sebagai Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai Nasdem. Surat pengunduran dirinya disebut telah diserahkan kepada Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh.

“Beliau telah mengajukan surat secara tertulis kepada Ketua Umum terkait pengunduran diri dari jabatannya sebagai Ketua Wantim Nasdem, mengingat usia dan kesibukan pribadi,” ujar Johnny.

Berita Lainnya:
AHY Enggan Komentari Pertemuan Prabowo-Surya Paloh

Pengunduran diri Siwono juga disebutnya sudah diajukan setelah pemilihan umum (Pemilu) 2024. Ia menegaskan, pengundurannya tak berkaitan dengan pendeklarasian Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden dari Partai Nasdem.

“Itu jauh sebelum proses Pemilu 2024 dimulai dan memang sama sekali tidak terkait dengan pemilu dan dukungan pada bacapres atau capres pada Pilpres 2024,” ujar Johnny.

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi