Sabtu, 20/04/2024 - 03:54 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMISYARIAH

Terbitkan Sukuk Global, Bursa akan Aktifkan Kembali Saham Garuda Indonesia

ADVERTISEMENTS

Bursa telah melakukan suspensi saham GIAA sejak 18 Juni 2021.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Bursa Efek Indonesia (BEI) mempertimbangkan untuk kembali membuka perdagangan saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) setelah Perseroan merealisasikan rencana penerbitan sukuk global baru. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Bursa telah melakukan penghentian perdagangan (suspensi) saham GIAA sejak sesi I perdagangan efek pada 18 Juni 2021 lalu. Suspensi saham disebabkan Perseroan melakukan penundaan pembayaran kupon Sukuk Global. 

ADVERTISEMENTS

“Dalam hal Perseroan telah menerbitkan Sukuk Global baru dengan skema baru, maka Bursa dapat mempertimbangkan pembukaan suspensi saham Perseroan,” kata Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia (BEI) I Gede Nyoman Yetna, Rabu (28/12/2022). 

Berita Lainnya:
Kementan Alokasikan 4.532 Ton Pupuk Subsidi untuk Papua Barat

Berdasarkan Perjanjian Perdamaian antara Perseroan dengan krediturnya, Perseroan akan menerbitkan Sukuk Global baru dengan skema yang baru setelah adanya Putusan Pengesahan Perjanjian Perdamaian berkekuatan hukum tetap.

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Menurut Nyoman, Bursa akan melakukan review atas pemenuhan kewajiban Perseroan sebelum pembukaan suspensi saham Perseroan. 

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memastikan dalam waktu dekat akan menerbitkan sukuk global baru. GIAA akan melakukan penerbitan sukuk global baru senilai Rp 1,09 triliun hingga Rp 1,28 triliun. 

Berita Lainnya:
Puncak Arus Balik, Penumpang Bandara AP II Tembus 309 Ribu Orang

Irfan belum bisa memastikan apakah nantinya penerbitan sukuk tersebut akan membuat suspensi saham GIAA dibuka kembali. Menurutnya, pencabutan suspensi saham sangat bergantung keputusan otoritas. 

Meskipun begitu, Irfan mengharapkan upaya pemulihan kinerja yang dilakukan Garuda saat ini dapat membuat suspensi tersebut dibuka kembali. Terlebih saat ini, Garuda sudah mendapatkan penyertaan modal negara (PMN) dan eksekusi perjanjian homologasi sudah dilakukan. 

“Termasuk nantinya sukuk mudah-mudahan ini bisa membuat otoritas melepaskan supensi saham Garuda,” ujar Irfan di Jakarta, Senin (26/12/2022).

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi