Jumat, 26/04/2024 - 05:38 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

AS, Inggris dan UE Kecam Larangan Perempuan Afganistan Bekerja

ADVERTISEMENTS

Larangan Taliban bahayakan jutaan warga yang bergantung pada bantuan kemanusiaan

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

BRUSSELS – Para menteri luar negeri (menlu) dari 12 negara dan Uni Eropa (UE) termasuk Amerika Serikat (AS) dan Inggris mengecam Taliban atas larangan terhadap hak perempuan. AS, Inggris dan UE mendesak pemerintah Afghanistan yang dipimpin Taliban untuk membatalkan keputusannya melarang karyawan perempuan bekerja di LSM.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Perintah sembrono dan berbahaya Taliban yang melarang karyawan perempuan dari organisasi non-pemerintah (LSM) nasional dan internasional dari tempat kerja membahayakan jutaan warga Afghanistan yang bergantung pada bantuan kemanusiaan untuk kelangsungan hidup mereka,” kata pernyataan bersama menlu AS, Inggris, Australia, Kanada, Denmark, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Norwegia, Swiss, Inggris Raya, Belanda, dan UE.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
WHO: Tinggal 10 Rumah Sakit di Gaza yang Beroperasi

Kepala bantuan PBB Martin Griffiths dalam pidatonya kepada Dewan pekan lalu mengatakan situasi kemanusiaan yang parah di Afghanistan. Ia mengatakan bahwa 97 persen warga Afghanistan hidup dalam kemiskinan dan 20 juta orang menghadapi kelaparan akut.

ADVERTISEMENTS

Taliban memutuskan untuk melarang perempuan mengenyam pendidikan dan kini ditambah larangan bekerja sebagai pegawai di LSM atau organisasi internasional. Langkah Taliban dikecam banyak neagra dan banyak perempuan di Afghanistan menuntut hak mereka dipulihkan dengan turun ke jalan, memprotes dan mengorganisir kampanye.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Redam Krisis Kesehatan, Korsel Tegaskan Fleksibel Soal Peningkatan Kuota Mahasiswa

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi