Universitas BSI telah membuka PMB gelombang kedua untuk kuliah bulan Maret 2023
JAKARTA– Meneruskan studi ke jenjang yang lebih tinggi menjadi salah satu keinginan semua siswa yang berada di tingkat akhir Sekolah Menengah Atas (SMA). Namun bukan tidak mungkin setelah lulus mereka justru memilih bekerja terlebih dahulu demi membantu perekonomian keluarga.
Akan tetapi, lebih sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang hanya mengandalkan kualifikasi tamatan tingkat SMA. Sebab saat ini perusahan lebih memilih calon pekerja yang sudah lulus dengan minimal menyandang gelar Diploma Tiga (D3).
Oleh karena itu salah satu solusinya yakni dengan mengambil kuliah sambil bekerja. Saat inisudah banyak kampus di Indonesia khususnya di Jakarta yang membuka kelas karyawan. Salah satunya adalah Kampus Digital Kreatif Universitas BSI (Bina Sarana Informatika).
Mochamad Wahyudi selaku rektor Universitas BSI mengatakan Universitas BSI sebagai Kampus Digital Kreatif punya akreditasi baik sekali. Saat ini Universitas BSI sedang membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) periode Maret 2023.
“Saat ini, Universitas BSI sedang membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) khususnya untuk kelas karyawan untuk periode Maret 2023. Hal ini untuk membantu mereka yang ingin kuliah sembari bekerja,” ujarnya.
Achmad Baroqah Pohan selaku head of marketing and communication (Markom) Universitas BSI menambahkan, saat ini Universitas BSI telah membuka PMB gelombang kedua untuk kuliah bulan Maret 2023.
“Saat ini pendaftaran kelas karyawan telah memasuki gelombang kedua yakni tanggal 6 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023. Nantinya kelas karyawan bulan Maret 2023 akan melakukan perkuliahannya pada hari Jumat dan Sabtu,” ungkap Achmad.
Adapun Program Studi (prodi) yang dibuka untuk periode Maret 2023 yakni Teknnologi Informasi (S1), Sistem Informasi (S1 dan D3), Manajemen (S1), Ilmu Komunikasi (S1), Penyiaran/Broadcasting (D3). Untuk link pendaftaran dapat mengunjungi laman https://pendaftaran.bsi.ac.id atau melalui aplikasi mobile PMB UBSI yang dapat diunduh di Google Play Store.
Sumber: Republika
