Kamis, 25/04/2024 - 20:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Senada dengan Amien Rais, KPU Tegaskan Pemilu Harus Setiap Lima Tahun Sekali

ADVERTISEMENTS

Hasyim menegaskan, selain luber jurdil, pemilu harus dilaksanakan lima tahun sekali.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari menekankan bahwa pemilu harus dilaksanakan lima tahun sekali, yang berarti jangan sampai terjadi penundaan Pemilu 2024. Ketua Majelis Syura Partai Ummat Amien Rais mengamini pernyataan Hasyim itu dan juga menyampaikan pesan peringatan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Dua tokoh itu berbagi pandangan sama terkait pelaksanaan pemilu tersebut dalam rangkaian acara penetapan Partai Ummat sebagai peserta Pemilu 2024 di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat (30/12/2022). 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Hasyim awalnya mengatakan, bahwa Pasal 22 Ayat 1 UUD 1945 tidak hanya menyatakan asas pemilu Langsung, Umum, Bebas, dan Rahasia (Luber) serta Jujur dan Adil (Jurdil), tapi juga pelaksanaan pemilu setiap lima tahun.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Ni Luh Siapkan 5 Agenda Utama, Termasuk Penegakan Hukum WNA di Bali

 “Ini kalau masih lupa bagian asas yang itu waduh, harus dipastikan itu. Pemilu kita pastikan diadakan setiap lima tahun sekali,” kata Hasyim. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Pernyataan Hasyim itu disambut tepuk tangan dan senyuman dari pejabat teras Partai Ummat yang hadir, termasuk Amien Rais. “Setuju, setuju,” kata Amien Rais. 

Setelah acara penetapan itu, Amien Rais dan petinggi Partai Ummat menggelar konferensi pers di kantor KPU RI. Amien tegas menyatakan Pemilu 2024 jangan sampai ditunda. 

“Ini messages saya kepada Presiden Jokowi. Mudah-mudahan, Pemilu 2024 jangan sampai pernah ditunda atau diundur, karena tidak ada alasan,” kata Amien. 

Amien juga meminta Jokowi melupakan wacana untuk memperpanjang masa jabatannya sebagai presiden. “Tolong Presiden Jokowi, bayang-bayang untuk menambah 2 tahun, 3 tahun itu juga lupakan,” ujar eks Ketua MPR RI itu. 

Dia pun meyakini Jokowi bakal menjadi guru bangsa jika berhenti dari jabatannya sesuai jadwal. “Mudah-mudahan presiden kita yang sekarang ini Pak Jokowi itu tanggal 20 Oktober 2024 itu sudah selesai, purnatugas. Insya Allah kemudian menjadi guru bangsa dan seterusnya,” kata Amien. 

Berita Lainnya:
Kuasa Hukum Sebut Korban Baru Laporkan Ketua KPU ke DKPP, Belum ke Kepolisian

Isu penundaan pemilu mencuat berbarengan dengan isu perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi. Isu tersebut muncul pertama kali pada awal tahun 2022. Pendengungnya adalah sejumlah menteri Jokowi dan tiga ketua umum partai yang tergabung dalam koalisi Pemerintahan Jokowi. 

Isu tersebut lantas timbul tenggelam seiring berjalannya waktu dan derasnya kritikan publik. Namun, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo kembali menyinggung isu tersebut pada awal Desember lalu. Jokowi diketahui telah berulang kali menegaskan bahwa dirinya patuh terhadap konstitusi terkait masa jabatan presiden.

 

 

 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi