Indonesia Berhasil Kembangkan 3 Vaksin Covid-19 Selama 2022

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

Pertama adalah Vaksin Merah Putih yang dikembangkan oleh peneliti Indonesia dan diberi nama Vaksin Inavac. Selanjutnya ada Vaksin Indovac dan Vaksin mRNA AWCorna.

ADVERTISEMENTS

 

ADVETISEMENTS

 

 

 

 

Hadirnya tiga vaksin ini mengurangi ketergantungan Indonesia dari vaksin impor. Selain itu, dua industri farmasi produsen produk biologis berupa vaksin yaitu PT. Biotis Pharmaceuticals Indonesia dan PT. Etana Biotechnologies Indonesia.

 

 

 

 

 

“Capaian dan lompatan luar biasa dalam industri farmasi Indonesia dalam produk biologis yang memproduksi vaksin Covid-19 adalah hal yang sangat membanggakan sekali,” kata Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) RI Penny K Lukito, Jumat (30/12/2022).

 

 

 

 

 

Sebagai bagian dari upaya bersama keluar dari pandemi Covid-19, Tahun ini BPOM juga telah memberikan EUA pada beberapa vaksin Covid-19. Awal tahun ini BPOM memberikan EUA untuk vaksinasi dosis ketiga pada Coronavac, Pfizer, Astrazeneca, Moderna, dan Zifivac. Pada Agustus, EUA diberikan pada vaksin Comirnaty untuk penambahan posology dosis booster pada anak usia 16-18 tahun.

 

 

 

 

 

September lalu, EUA diberikan pada vaksin Covovax sehingga bisa digunakan untuk booster usia 18 tahun ke atas. Masih di bulan yang sama, vaksin Indovac besutan PT Bio Farma dan vaksin AWcorna mendapatkan EUA. Lalu pada November vaksin Inavac mendapatkan EUA.

 

 

 

 

 

“Di pengujung tahun BPOM menerbitkan EUA vaksin Comirnaty Children sehingga bisa digunakan untuk anak usia enam bulan hingga 11 tahun,” ujar Kepala BPOM.

 

 

 

 

 

 

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version