PPKM Dicabut, Ini Saran Pakar Agar Covid-19 Tetap Bisa Dikendalikan

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Pemerintah tetap perlu melanjutkan kegiatan penelusuran kasus Covid-19.

ADVERTISEMENTS

JAKARTA–Direktur Pasca-Sarjana Universitas YARSI Prof Tjandra Yoga Aditama menyarankan lima hal yang perlu dilakukan pemerintah usai mencabut kebijakan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) agar Covid-19 bisa terkendali. Pemerintah resmi mencabut PPKM pada Jumat (30/12/2022).

ADVERTISEMENTS

“Lima hal ini juga merupakan fundamental penting pengendalian penyakit menular apapun juga,” kata dia melalui pesan elektroniknya, Ahad (1/1/2023).

ADVERTISEMENTS

Pertama, pemerintah perlu melanjutkan surveilan dengan cermat. Surveilan ini tidak hanya berdasarkan gambaran klinik tetapi juga dari laboratorium bahkan pada keadaan tertentu sampai ke pemeriksaan whole genome sequencing (WGS).

ADVERTISEMENTS

Guru Besar FKUI itu mencontohkan kegiatan surveilan ini dapat berupa pengamatan terus menerus angka demam dengue. Sehingga di musim penghujan masalah ini segera dapat diidentifikasi dan dicegah perluasannya.

ADVERTISEMENTS

Kedua, pemerintah perlu memperluas penyediaan dan kemudahan mengakses tes antigen atau PCR. Apalagi tes ini sudah tidak diwajibkan lagi bagi orang-orang.

ADVERTISEMENTS

“Ada rencana untuk menyediakan alat tes antigen di apotik, sementara kita tahu di banyak negara alat tes antigen dapat dibeli di berbagai toko dan supermarket,” kata dia yang menyarankan perusahaan-perusahaan besar seperti BUMN dapat menyediakan alat tes dan membagikannya ke karyawannya.

ADVERTISEMENTS

Ketiga, pemerintah tetap perlu melanjutkan kegiatan penelusuran kasus. Menurut Prof Tjandra, sebagaimana konsep pengendalian penyakit menular pada umumnya maka kemungkinan penyebaran penyakit perlu dicegah, sehingga kontak dari yang positif Covid-19 harus di identifikasi supaya penularan tidak meluas di masyarakat.

ADVERTISEMENTS

“Salah satu contoh penyakit menular lain adalah tuberkulosis dimana kontak dari pasien juga harus ditemukan dan bahkan diberikan terapi pencegahan,” kata dia.

ADVERTISEMENTS

Selanjutnya, penggalakkan vaksinasi karena sebagaimana penyakit menular lain yang dapat dicegah dengan imunisasi maka vaksinasi Covid-19 tetap dan selalu perlu dijaga dan ditingkatkan cakupannya.

Terakhir, pemerintah perlu selalu melakukan penyuluhan kesehatan agar masyarakat dapat mengatasi dampak dari Covid-19. Prof Tjandra menuturkan, penyuluhan kesehatan masyarakat merupakan salah satu hal penting yang perlu terus menerus dilakukan baik itu tentang Covid-19 maupun berbagai penyakit menular dan tidak menular lainnya. Dia juga mengingatkan pentingnya Pemerintah untuk selalu mengajak masyarakat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

sumber : Antara

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version