Sabtu, 20/04/2024 - 12:10 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

INTERNASIONALTIMUR TENGAH

Sejumlah Orang Tewas dalam Ledakan di Afghanistan

ADVERTISEMENTS

Penyebab ledakan di gerbang lapangan terbang militer itu belum diketahui.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 KABUL — Sebuah ledakan terjadi di pintu masuk lapangan terbang militer di Kabul, Afghanistan, Ahad (1/1/2023). Meski belum bisa dikonfirmasi jumlahnya, insiden itu menewaskan dan melukai sejumlah orang.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri Taliban Abdul Nafy Takor mengungkapkan, penyebab ledakan di gerbang lapangan terbang militer itu belum diketahui. Penyelidikan tengah dilakukan untuk mengungkap hal tersebut. “Sejumlah rekan kami tewas dan terluka dalam ledakan itu,” ucap Takor, dikutip laman Al Arabiya.

ADVERTISEMENTS

Sejak Taliban berhasil menguasai kembali Afghanistan pada Agustus 2021, negara tersebut telah menghadapi serangkaian serangan teror. Kelompok ISIS mengklaim bertanggung jawab atas sejumlah serangan yang terjadi. Taliban sempat menyatakan bahwa mereka berhasil mengalahkan jaringan ISIS di Afghanistan.

Berita Lainnya:
Rusia Veto Perpanjangan Pemantauan Sanksi PBB ke Korut

Terlepas dari klaim Taliban, aksi-aksi teror masih kerap terjadi di Afghanistan. Tak sekali pula serangan semacam itu menargetkan masjid. Pada 5 Oktober 2022, misalnya, ledakan menghantam sebuah masjid di Kabul. Masjid tersebut dilaporkan kerap dikunjungi para pegawai Kementerian Dalam Negeri Taliban.

Sebulan sebelum insiden tersebut, yakni pada 2 September 2022, Masjid Gazargah yang berada di kota Herat, Afghanistan, juga menjadi target serangan bom. Insiden itu turut menewaskan seorang ulama pro-Taliban, yakni Mujib ur Rahman Ansari. Sepanjang 2022, terdapat sejumlah masjid di Afghanistan yang diincar serangan bom. Kelompok ISIS mengklaim mendalangi beberapa serangan di antaranya.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Koalisi Netanyahu Diambang Perpecahan

Saat ini, Taliban sedang menghadapi kecaman dan kutukan, termasuk dari negara-negara Muslim. Hal itu terkait serangkaian kebijakan mereka yang mengekang kehidupan dan hak-hak dasar perempuan Afghanistan. Baru-baru ini Taliban melarang perempuan Afghanistan berkuliah dan bekerja di organisasi non-pemerintah atau lembaga swadaya masyarakat, baik domestik maupun internasional. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi