Kamis, 18/04/2024 - 15:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Xi Jinping Serukan Persatuan di China Hadapi Gelombang Baru Covid-19

ADVERTISEMENTS

Sejak kebijakan nol Covid dilonggarkan, China mengalami lonjakan kasus.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 BEIJING — Presiden China Xi Jinping menyerukan persatuan di negaranya untuk menghadapi gelombang baru infeksi Covid-19. Sejak China melonggarkan kebijakan nol-Covid, negara tersebut mengalami lonjakan kasus Covid-19.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Dalam pidato Tahun Baru yang disiarkan di televisi pada Sabtu (31/12/2022), Xi mengatakan, China telah mengatasi kesulitan dan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam memerangi pandemi Covid-19. “Sejak merebaknya epidemi, mayoritas kader serta massa, terutama tenaga medis, pekerja akar rumput, menghadapi kesulitan dan dengan berani bertahan,” ucapnya.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Serangkaian Serangan Israel ke Iran, dari Bom Hingga Virus

Dia pun memperingatkan tentang bahwa upaya pengendalian Covid-19 memasuki fase baru. “Saat ini pencegahan dan pengendalian wabah memasuki babak baru, masih masa perjuangan, semua orang gigih serta bekerja keras, dan fajar sudah di depan mata. Mari bekerja lebih keras, ketekunan berarti kemenangan, dan persatuan berarti kemenangan,” ujar Xi.

Berita Lainnya:
Perundungan Jadi Motif Penembakan di Sekolah Finlandia 

Sejak kebijakan nol-Covid dilonggarkan, wilayah pedesaan di seluruh China berusaha memperkuat fasilitas medis mereka. China Daily dalam laporannya pada 29 Desember lalu mengungkapkan, pedesaan di seluruh China meningkatkan kapasitas medisnya masing-masing. Mereka hendak memastikan memiliki ketersediaan peralatan penunjang perawatan dan tempat tidur untuk perawatan intensif.

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi