Akibat Hujan Ekstrem, Sejumlah Sekolah di Saudi Belajar Online

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto
ADVERTISEMENTS

Perguruan tinggi di Saudi juga terpaksa menempuh belajar online akibat hujan ekstrem.

ADVERTISEMENTS

 JEDDAH — Sejumlah sekolah di Arab Saudi terpaksa menggelar kegiatan belajar via daring (online) untuk menghindari bahaya akibat hujan ekstrem di sejumlah wilayahnya. Proses tersebut berlangsung di sejumlah sekolah sekitar Kota Makkah, Jeddah, Rabigh, dan Khulais.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS

Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Saudi memprediksi hujan yang disertai angin puyuh dan petir akan terjadi dalam beberapa hari ke depan, terutama di pesisir Saudi.

ADVERTISEMENTS
ADVETISEMENTS

Pejabat Bidang Pendidikan Kota Jeddah, Hammoud As-Soqairan, menerangkan bahwa mereka memutuskan untuk menangguhkan kelas tatap muka untuk siswa sekolah di Jeddah, Rabigh, dan Khulais pada Senin (2/1).

ADVERTISEMENTS

“Keputusan itu didasarkan pada laporan yang diterima dari NCM, dengan mempertimbangkan keselamatan semua orang,” kata Hammoud, sebagaimana diberitakan Saudi Gazette.

ADVERTISEMENTS

Meski sedang dilanda cuaca ekstrem, pemerintah di sana tetap memberlakukan proses belajar secara online. Para siswa, guru, dan pemangku kepentingan pendidikan akan menggunakan aplikasi “Madrasati”.

ADVERTISEMENTS

Tak hanya sekolah, perguruan tinggi juga terpaksa menempuh belajar via daring untuk menghindari dampak berbahaya cuaca ekstrem.

ADVETISEMENTS

Bandara Internasional King Abdulaziz International Airport terpaksa menunda sejumlah penerbangan akibat hal yang sama. Cuaca tersebut menimbulkan angin kencang dan mengganggu pandangan pilot saat mengendalikan pesawat.

Pemerintah juga mengimbau masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah. Mereka lebih disarankan untuk tinggal di dalam rumah guna menghindari dampak dari berbahayanya cuaca ekstrem.

Sebagaimana diberitakan di sejumlah portal berita, hujan deras disertai petir dan angin kencang telah mengguyur sejumlah wilayah Saudi pada pekan lalu. Hal itu mengakibatkan sejumlah ruas jalan dibanjiri air. Sementara itu, pemerintah memprediksi hujan yang lebih besar akan terjadi pada beberapa hari ke depan.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version