Area Paling Kotor di Pesawat Kadang tak Terhindarkan untuk Dimasuki, Apa Daya Penumpang?

Ⓒ Hak cipta foto di atas dikembalikan sesungguhnya kepada pemilik foto

Pramugari ungkap area yang menurutnya paling kotor di pesawat.

ADVERTISEMENTS

JAKARTA — Pergi ke toilet pesawat terkadang menjadi hal tak terhindarkan saat penerbangan. Seorang mantan pramugari yang tidak mau disebutkan namanya mewanti-wanti agar lebih waspada sebab dia menilai toilet sebagai area yang paling kotor di pesawat.

ADVERTISEMENTS

Hal pertama yang dia sarankan kepada penumpang adalah pergi ke toilet pesawat dengan masker tetap terpasang di wajah dan tidak melepasnya selama di dalam. Sebab, tidak ada udara bersih di bilik toilet pesawat, sehingga penumpang harus ekstra hati-hati.

“Tidak ada jendela, dan ventilasi udaranya buruk. Artinya, setiap kali Anda pergi ke toilet, bisa jadi Anda menghirup udara dari banyak orang lain yang telah ‘melakukan urusannya’ sebelum Anda, terutama jika penerbangannya jarak jauh,” ujar pramugari tersebut.

Dia menyampaikan pula kemungkinan seseorang menghirup partikel feses, yang tentunya cukup menjijikkan jika Anda tak memakai masker. Selain pemakaian masker, disarankan tidak menyikat gigi di toilet pesawat.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS

Pasalnya, air di pesawat semuanya berasal dari tangki air yang tidak disaring. Jika merasa benar-benar perlu menggosok gigi, gunakan air kemasan untuk berkumur dan jangan letakkan sikat gigi atau tas di dekat kloset.

Awak kabin itu juga mengimbau penumpang untuk tidak menyentuh permukaan apa pun, termasuk dudukan toilet. “Kedengarannya dramatis tapi saya sangat menyarankan menghindari kontak langsung dengan sebanyak mungkin permukaan di bilik toilet pesawat,” katanya.

ADVERTISEMENTS

Saat membuka pintu, dia merekomendasikan menggunakan kaki atau memakai sarung tangan plastik sekali pakai untuk menyentuh pegangannya. Kebanyakan toilet pesawat memiliki tisu di sebelah wastafel, yang akan digunakan, bersihkan setiap permukaan sebelum Anda menyentuhnya.

ADVERTISEMENTS

“Jika itu tidak memungkinkan, ambil beberapa lembar tisu gulung dan gunakan untuk menghindari menyentuh apa pun secara langsung dengan ujung jari. Skenario terburuk, gunakan buku-buku jari dan langsung bersihkan setelahnya,” ungkap pramugari itu.

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS
Exit mobile version