Rabu, 24/04/2024 - 22:04 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Muslim Bushenyi Minta Pemerintah Pusat Ajarkan Islam di Sekolah

ADVERTISEMENTS

Tujuan pengajaran Islam adalah untuk membekali anak-anak agar mandiri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

BUSHENYI — Umat Islam di wilayah Bushenyi Raya, Uganda, meminta pemerintah untuk memasukkan ajaran Islam sebagai mata pelajaran di sekolah. Meski ajaran Islam sedang sekarat di sebagian besar sekolah yang didirikan Muslim di daerah tersebut, namun mereka menilai hal ini membantu membesarkan anak-anak yang bertanggung jawab.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Pernyataan ini disampaikan di Masjid Utama Basajjabalaba, Kota Bushenyi-Ishaka, Sabtu (31/12/2022) lalu. Hal ini berlangsung saat pengambilan sumpah pemimpin Muslim untuk Bushenyi Besar di bawah Dewan Tertinggi Muslim Uganda (UMSC).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Ketua Dewan Tertinggi Muslim Bushenyi, Hassan Basajjabalaba, mengatakan tujuan pengajaran Islam adalah untuk membekali anak-anak dengan keterampilan mandiri.

ADVERTISEMENTS

“Pengenalan kembali ajaran Islam di sekolah-sekolah akan membantu kita memiliki orang-orang yang benar-benar memahami Alquran dan ini akan semakin menghasilkan pemimpin yang baik di semua tingkatan di negara ini,” katanya dikutip di Monitor, Selasa (3/1/2022).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Banyak Manfaatnya, Ini 5 Keutamaan dan Keberkahan Sedekah

 

Salah satu guru di Sekolah Menengah Basajjabalaba yang didirikan oleh Muslim di Kotamadya Bushenyi-Ishaka, yang meminta anonimitas, mengatakan  Islam sebagai mata pelajaran tidak memiliki guru. Hal ini pula yang menjadi alasan mengapa perlahan-lahan mata pelajaran ini menghilang.

Basajjabalaba, yang juga seorang pengusaha terkenal, mengatakan tahun ini dia akan mendukung pembangunan 15 masjid di distrik Muslim Bushenyi Raya. Hal ini terdiri dari Bushenyi, Rubirizi, Mitooma dan Buhweju.

Di sisi lain, Komisioner Daerah Pemilihan Ankole dan Kigezi Sheikh Kaduyu Mwesigye mengatakan, mereka mengalami sejumlah tantangan selama pemilihan yang diadakan bulan lalu. Kondisi tersebut terutama dari Bushenyi, di mana beberapa masjid tidak diizinkan untuk mengikuti kegiatan tersebut.

Berita Lainnya:
Tata Cara Sholat Hajat Beserta Doa Agar Impian Jadi Kenyataan

Dia meminta para pemimpin untuk bekerja keras dalam mempromosikan persatuan di antara umat Islam untuk pembangunan.

“Penting bagi kita untuk melupakan semua yang terjadi selama pemilu karena sebagai umat Islam, kita saling menginginkan untuk pembangunan berkelanjutan. Selalu saling memaafkan, mengikuti ajaran agama Islam dan Alquran. Ini akan memandu Anda tentang bagaimana hidup dengan seluruh umat manusia di tengah tantangan,” ujar Kaduyu.

Salah satu anggota UMSC Bushenyi, Adam Ssemugabi, mengatakan ada sekelompok orang yang berusaha mengacaukan persatuan umat Islam di wilayah tersebut berdasarkan kepentingan egois.

“Pemilu telah usai. Mari kita pergi dan bekerja; ini akan memungkinkan Anda untuk bersaing dengan agama lain dalam hal pembangunan,” lanjutnya.  

Sumber:

https://www.monitor.co.ug/uganda/news/national/muslims-task-central-govt-on-teaching-of-islam-in-schools–4073144

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi