Sabtu, 20/04/2024 - 18:48 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Sengketa Masjid di India Kembali Mencuat, Kali Ini Menimpa Masjid Shahi Eidgah

ADVERTISEMENTS

Keabsahan Masjid Shahi Eidgah di Mathura Uttar Paradesh IndiaUttar Para dipersoalkan

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

MATHURA – Komite manajemen Masjid Shahi Eidgah mengajukan keberatan terhadap perintah pengadilan untuk survei masjid. Masjid ini diketahui terletak bersebelahan dengan Kuil Sri Krishna Janmabhoomi di Mathura, Uttar Pradesh, India. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Kami telah mengirimkan permohonan. Ini termasuk keberatan terhadap perintah survei Masjid Shahi Eidgah oleh pengadilan. Perintah yang disahkan tanpa mendengarkan kami, perlu ditarik kembali,” ujar penasihat dan Sekretaris Komite Manajemen, Tanveer Ahmed. 

ADVERTISEMENTS

Dilansir di Hindustan Times, Selasa (3/1/2022), hakim sipil pada 8 Desember lalu memerintahkan survei masjid oleh pengadilan, atau staf yang ditunjuk pengadilan. 

Tidak ada sidang tentang masalah tersebut karena pada saat yang sama dilakukan pertemuan belasungkawa atas kematian seorang pengacara. Kasus ini akan diambil pada 20 Januari. 

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Ahmed menyebut pihaknya mengajukan keberatan terhadap perintah tersebut. Mereka juga menyampaikan keterangan bahwa pemohon berupaya menyesatkan pengadilan dengan menyampaikan fakta yang salah. 

Berita Lainnya:
Tuntunan Berhijab Ternyata Juga Ada di Agama Lain Selain Islam?

“Kami bahkan tidak mendengar permohonan yang disampaikan dalam petisi baru. Kami juga tidak menerima panggilan perkara,” lanjutnya.

Dia menyebut pemohon Hindu tersebut belum mengambil langkah-langkah untuk mencari laporan unit pengadilan lokal sesuai dengan perintah. Mereka disebut harus mengambil langkah baru untuk melakukan survei masjid. 

Di sisi lain, penasihat hukum para pemohon Hindu Sandeep Sharma mengatakan, dia tidak memiliki informasi tentang keberatan yang diajukan dalam kasus tersebut. “Kami belum diberi tahu atau mendapat salinan keberatan yang diajukan dalam kasus kami,” ucapnya. 

Pengadilan memerintahkan unit pengadilan lokal untuk melakukan pemeriksaan ke lokasi, setelah memberitahu para pihak yang mengajukan gugatan dan menyerahkan laporan beserta peta lokasi.

Pemohon dalam kasus ini adalah Presiden Hindu Sena yang berbasis di Delhi, Wisnu Gupta. Mereka adalah organisasi sayap kanan. Nama lain yaitu Surjit Singh Yadav, wakil presiden organisasi tersebut dan penduduk Gurugram. 

Berita Lainnya:
Pangsa Pasar Mobil Listrik di India Diperkirakan Capai 5,5 Juta pada 2040  

Mereka mengajukan kasus atas nama Bhagwan Bal Krishna Virajman Thakur Keshav Dev Ji Maharaj, yang dianggap sebagai personifikasi Dewa Krishna. 

Penasihat pembuat petisi Shailesh Dube pada 24 Desember menyebut petisi ini berisi permintaan pemindahan masjid Shahi Eidgah. 

Mereka mengklaim masjid itu dibangun di atas tanah seluas 13,37 hektare milik Sri Krishna Janmabhoomi Trust, setelah dugaan pembongkaran sebuah kuil oleh kaisar Mughal Aurangzeb.

Petisi tersebut juga menggugat penyelesaian tertanggal 12 Oktober 1968, antara Sri Krishna Janmasthan Seva Sangh dan Shahi Masjid Eidgah, yang merupakan bagian dari gugatan no. 43 Tahun 1967. Mereka meminta pembatalan putusan dan keputusan yang mendasarinya. 

 

Sumber: hindustantimes  

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi