Kamis, 25/04/2024 - 03:31 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Datangi KJRI Jeddah, Pakistan Belajar Haji ke Indonesia

ADVERTISEMENTS

Pakistan mengagumi bagaimana Indonesia mengelola jamaah haji dengan baik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam menerima kunjungan Konjen Pakistan dan Konsul Haji Pakistan pada Selasa(3/1/2023). Penerimaan dilakukan di Kantor Urusan Haji (KUH) Indonesia.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Nasrullah Jassam mengatakan, kunjungan perwakilan negara Pakistan ke kantor KUH ini untuk belajar pengolaan jamaah haji.  

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Pakistan ingin belajar dari Indonesia terkait pengaturan jamaah haji,” kata Nasrullah Jassam kepada Republika kemarin.

ADVERTISEMENTS

Pakistan mengagumi bagaimana Indonesia mengelola jamaah haji dengan baik. Meski banyak, jama’ah Indonesia sangat tertib selama menjalankan ibadah haji. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Dajal Tanda Kiamat yang Berakhir di Palestina dan Tangis Aisyah Istri Rasulullah SAW

 

Selain itu kata dia, pihaknya juga berdiskusi bagaimana memberikan pelayanan, pembinaan dan perlindungan kepada jamaah haji. Indonesia selalu memberikan pelayanan terbaik kepada jamaa haji.

“Kita juga diskusi tentang layanan kepada jamaah haji,” katanya.

Nasrullah Jassam menyampaikan, bahwa semua negara dunia tahu, Indonesia dan Pakistan sebagai negara terbesar pengirim jamaah haji. Maka dari itu Indonesia dan Pakistan perlu tukar informasi bagaimana pelayanan terhadap jamaah haji selama di Saudi.

“Kita berkomitkan untuk saling betukar informasi mengenai kebijakan haji di Arab Saudi,” katanya.

Berita Lainnya:
Kisah Ummu Sulaim yang Menolak Dinikahi Pria yang Masih Musyrik

Arab Saudi telah mengeluarkan kebijakan memperpanjang periode visa umrah, dari satu bulan menjadi tiga bulan. Para peziarah juga diizinkan melakukan perjalanan ke seluruh Kerajaan selama periode visa mereka. Periode visa akan berakhir sebelum tiga bulan jika tumpang tindih dengan musim haji.

Adapun Kementerian Haji dan Umrah menekankan perlunya perusahaan dan lembaga umrah berkomitmen menyediakan semua paket layanan yang dibutuhkan kepada jamaah. Tujuannya untuk meningkatkan kualitas layanan di sektor ini, serta memfasilitasi perjalanan para peziarah agar tercapai tujuan Visi Kerajaan 2030.  

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi