Sabtu, 20/04/2024 - 01:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Diabetes Tipe-2 Diprediksi Melonjak 700 Persen pada Anak Muda di Amerika

ADVERTISEMENTS

37 juta orang Amerika menderita diabetes yang tidak dapat disembuhkan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

JAKARTA — Laporan baru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat (AS) mengungkapkan, jumlah anak muda yang mengidap diabetes tipe-2 di negara tersebut diproyeksikan meroket hampir 700 persen pada 2060. Menurut studi baru yang diterbitkan dalam jurnal medis American Diabetes Association, ada lonjakan hingga 65 persen pada orang muda dengan diabetes tipe-1.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Penelitian baru ini harus berfungsi sebagai peringatan bagi kita semua,” kata Wakil Direktur Utama CDC Debra Houry dilansir New York Post, Rabu (4/1/2023).

ADVERTISEMENTS

Houry mengatakan, CDC menekankan fokus untuk memastikan semua orang Amerika, terutama kaum muda menjadi yang paling sehat. Lebih dari 37 juta orang Amerika (sekitar satu dari 10) sudah menderita diabetes yang tidak dapat disembuhkan. Ini sekaligus menjadikan penyakit tersebut sebagai penyebab kematian ketujuh di negara itu. Biaya pengobatan rata-rata untuk mereka yang hidup dengan penyakit ini dapat mencapai 16.752 dolar AS (sekitar Rp 260 juta) per tahun.

Berita Lainnya:
Balita Terkunci di Mobil, Pemudik Diingatkan tak Tinggalkan Anak Saat Mampir di Rest Area

Diabetes tipe-1 lebih sering terjadi pada orang di bawah usia 20 tahun di AS. Namun, diabetes tipe-2 telah meningkat secara substansial dalam demografi ini selama dua dekade terakhir.

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Analisis data berdasarkan ras dan etnis memprediksi beban yang lebih tinggi dari diabetes tipe-2 untuk pemuda kulit hitam, hispanik/latin, Asia, Kepulauan Pasifik, dan Indian Amerika/penduduk asli Alaska. Para peneliti mengatakan, tingkat pertumbuhan yang mengkhawatirkan dapat dipicu oleh banyak faktor, mulai dari diabetes gestasional pada wanita usia subur dan prevalensi obesitas masa kanak-kanak yang sudah mendarah daging dalam budaya AS.

Berita Lainnya:
Cara Mendeteksi Orang yang Dilanda Stres

“Proyeksi mengejutkan dari studi ini tentang peningkatan diabetes tipe-2 menunjukkan mengapa sangat penting untuk memajukan pemerataan kesehatan dan mengurangi gap yang merugikan kesehatan masyarakat,” ujar direktur Divisi Penerjemahan Diabetes CDC, Christopher Holliday.

Komplikasi kesehatan diabetes yang paling umum termasuk, penyakit jantung, penyakit ginjal kronis, kerusakan saraf, serta berbagai penyakit lain yang terkait dengan kaki, mulut, penglihatan, pendengaran, dan kesehatan mental. Sementara itu, penyakit ini dapat meningkat lebih cepat pada orang muda daripada orang dewasa, yang membutuhkan perawatan medis lebih awal.

“Pandemi Covid-19 menggarisbawahi betapa pentingnya mengatasi penyakit kronis, seperti diabetes,” kata Houry.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi