Kamis, 25/04/2024 - 08:13 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Ferdinand Marcos Jr. Berkunjung Ke China

ADVERTISEMENTS

Pertemuan Marcos Jr dengan Jinping untuk meningkatkan hubungan bilateral.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

MANILA — Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. terbang ke China untuk kunjungan tiga hari. Ia mengatakan menantikan pertemuan dengan Presiden Xi Jinping untuk meningkatkan hubungan bilateral.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Saat saya pergi ke Beijing, saya akan membuka lembaran baru kerja sama komprehensif, strategis dengan China,” katanya pada pejabat pemerintah dan diplomat termasuk duta besar China sebelum naik pesawat, Selasa (3/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
PBB Desak De-eskalasi Perbatasan Israel-Lebanon

“Saya menantikan pertemuan dengan Presiden Xi saat kami bekerja menuju perubahan lintasan hubungan kami ke arah yang lebih tinggi yang diharapkan membawa sejumlah kemakmuran dan peluang berlimpah bagi perdamaian dan pembangunan rakyat dua negara,” tambahnya.

ADVERTISEMENTS

Ia menyinggung daerah sengketa dua negara di Laut China Selatan. Marcos Jr. mengatakan ia menantikan pembicaraan isu politik dan keamanan bilateral maupun regional.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

“Isu antara dua negara kami merupakan masalah yang tidak boleh ada antara dua teman seperti Filipina dan China, kami akan mencari solusi pada masalah itu yang menguntungkan kedua belah negara,” katanya.

Berita Lainnya:
EU: Korut, Hentikan Provokasi, Mulai Dialog

China mengklaim hampir seluruh perairan Laut China Selatan dan mengabaikan putusan pengadilan tribunal tahun 2016 di Den Haag yang menolak klaim Beijing. Filipina yang mengajukan kasus itu ke pengadilan internasional.

Sejak itu China mengembangkan terumbu karang menjadi pulau buatan dengan landasan pesawat dan struktur lainnya. Kini mereka sedang membangun pangkalan militer di sana.

sumber : AP

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi