Rabu, 24/04/2024 - 15:49 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

Dalil Rasulullah SAW Membaca Doa Qunut Nazilah

ADVERTISEMENTS

Kata Qunut memiliki banyak makna.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA–Qunut setelah shalat subuh masih menjadi perdebatan. Namun perlu diketahui bahwa Rasulullah pernah melakukan Qunut Nazilah pada shalat lima waktu. 

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Apabila beliau Shallallahu Alaihi Wasallam ingin mendoakan keburukan atau kebaikan bagi seseorang, beliau melakukan qunut pada rakaat terakhir setelah ruku” tulis Syekh Muhammad Nasiruddin al-Albani dalam kitabnya Shifatu Shalat an-Nabi

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Kata Qunut memiliki banyak makna, dan yang dimaksud ini ialah doa ketika salat di tempat waktu tertentu ketika berdiri. Bahkan beliau Shallallahu Alaihi Wasallam mengeraskan doa beliau dan dan makmum yang berada di belakang beliau mengamati doa beliau. Ini diriwayatkan oleh Ahmad dan Ath-Thabarani dengan sanad shahih. 

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Mengapa Wanita Hadramaut Bercadar?

“Ini adalah pendapat Ahmad dan Isha, bahwa kedua tangan diangkat pada waktu Qunut sebagaimana disebutkan dalam Al Masa’il karya Al-Marwazi halaman 23,” tulisnya. 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Sedangkan terkait mengusap muka dengan kedua tangan, maka tidak ada riwayat yang menyebutkan hal itu di sini. Bahkan bal itu merupakan bidah, adapun mengusap muka dengan kedua tangan di luar salat, hadisnya pun tidak ada yang shahih. 

“Semua hadis yang diriwayatkan mengenai masalah ini dhaif, bahkan sebagian yang sangat dhaif, sebagaimana yang telah saya tahqiq ke dalam Dhai’f Abi Dawud nomor 262 dan Silsilah al-Ahadists ash-Shahihah,  nomor 597,” katanya.

Oleh karena itu al-Izz bin Abdissalam berkata dalam sebagian fatwanya, “tidak ada yang melakukan hal tersebut merusak muka kecuali orang-orang yang jahil,” katanya.

Berita Lainnya:
Hajar Aswad Pernah Hancur Berkeping-keping, Ini Sejumlah Penyebabnya

Rasulullah SAW melakukan qunut pada seluruh salat lima waktu, akan tetapi beliau tidak berqunut kecuali jika mendoakan kebaikan bagi suatu kaum atau mendoakan keburukan menimpa satu kaum. 

Beliau pernah berdoa:

“Ya Allah, selamatankankah al-Walid bin Al Walid, Salamah bin Hisyam dan Ayyasy bin Abi rabiah. Ya Allah perkeraslah siksamu terhadap bani Mudhar dan timpahkanlah kepada mereka bencana paceklik bertahun-tahun seperti paceklik yang menimpa Nabi Yusuf.  Ya Allah laknatlah Bani Lihyan Rii, Dakwah dan Ushayyah yang telah durhaka kepada Allah dan Rasul.” 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi