Kamis, 25/04/2024 - 15:59 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Kota Bandung Didorong Menjadi Pusat Pendidikan Kreatif

ADVERTISEMENTS

KNPI dorong pemuda gelar berbagai acara kreatif di Kota Bandung

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 BANDUNG — Kota Bandung didorong menjadi pusat pendidikan kreatif. Berbagai produk usaha, komunitas di lintas sektor, dan organisasi kreatif yang banyak menjadi bukti bahwa Bandung adalah kota kreatif.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Bandung ini diharapkan ke depan menjadi pusat pendidikan kreatif,” ujar Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bandung Edwin Khadafi saat ditemui, Kamis (5/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Ia menuturkan cara mendorong Kota Bandung menjadi kota kreatif yaitu sekolah-sekolah harus memiliki kekhasan dalam menelurkan ide kreatif. Kekhasan tersebut dapat berbasis budaya namun tetap modern.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Sosok Kontroversial Omri Padan, Pemegang Franchise McDonald’s di Israel

Edwin pun mengajak para pemuda di Kota Bandung untuk terus membuat kegiatan-kegiatan kreatif. Termasuk menjalin kerja sama atau berkolaborasi dengan berbagai pihak diantaranya pemerintah Kota Bandung.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

“Bandung ada beberapa komunitas semisal HIPMI, Kadin, BCCF dan kami akan kolaborasi,” katanya.

Ia pun mendorong ruang-ruang kreatif terbangun di Kota Bandung seperti co working space. Pembangunan tempat kreatif tersebut tidak harus bertumpu kepada dana APBD namun dapat menggunakan dana CSR atau melalui gerakan komunitas.

Berita Lainnya:
KAI: tak Ada Penumpang Kereta Jadi Korban Insiden Tabrak Bus di Sumsel

Selain itu, mendorong UMKM terus menelurkan produk kreatif. Salah satu caranya terus melakukan pendampingan di lapangan sebab selama ini pelaku UMKM masih kesulitan mengakses permodalan dan pasar.

“Kami upayakan agar pendampingan berkelanjutan. Kami sudah ngobrol dengan pengusaha, Kadin, HIPMI punya semangat sama bantu pelaku UKM dan akan berbagi pengalaman kesuksesannya untuk dorong laju ekonomi,” katanya.

Edwin menambahkan kehadiran media sosial harus dimanfaatkan oleh semua pihak untuk menciptakan ide-ide atau produk kreatif.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi