Jumat, 26/04/2024 - 06:05 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Mantan Sekjen NATO: Negara Demokrasi Harus Tunjukkan Konsekuensi pada China

ADVERTISEMENTS

China punya hak gunakan kekuatan untuk menegaskan kedaulatannya di Taiwan

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

TAIPEI — Mantan Sekretaris Jenderal Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) Anders Fogh Rasmussen mengatakan, negara-negara demokrasi harus menegaskan “beratnya konsekuensi” bila China mengambil tindakan pada Taiwan. Hal ini ia sampaikan saat berkunjung ke pulau itu.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

China yang mengeklaim, Taiwan bagian dari wilayahnya meski ditolak pulau yang dikelola demokratis itu, meningkatkan tekanannya pada Taiwan. Termasuk hampir setiap hari, misi Angkatan Udara Cina ke pulau itu dalam tiga tahun terakhir.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Rasmussen mengambil garis lurus antara invasi Rusia ke Ukraina dengan agresi militer China ke Taiwan. Ia mengatakan, negara-negara demokratis harus bersatu untuk memastikan kemenangan Ukraina untuk mencegah China menyerang Taiwan.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
52 Orang Masih Belum Ditemukan Selepas Gempa Dahsyat di Taiwan

“Setiap upaya Cina untuk mengubah status quo di Taiwan dengan menggunakan kekuatan harus memicu respons bersatu yang setara dan sekarang kami harus menegaskannya pada China,” kata Rasmussen di konferensi pers di Taipei, Kamis (5/2/2023).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

“China jauh mengandalkan rantai pasokan global dibandingkan Rusia, menegaskan konsekuensi ekonomi berat bila terjadi serangan akan menjadi pencegahan yang kuat,” katanya seperti dilansir Reuters.

Rasmussen mengatakan, ia yakin Presiden China Xi Jinping memantau dengan saksama bagaimana perang di Ukraina berlangsung. Rasmussen merupakan mantan perdana menteri Denmark.

Ia salah satu diplomat paling senior di dunia sampai ia meninggalkan NATO pada tahun 2014. Di Taiwan, ia mengatakan, negara-negara Eropa harus memberikan sanksi “komprehensif” pada China bila ada pergerakan pada Taiwan.

Berita Lainnya:
Tiga Wilayah Jepang Diterjang Tsunami Buntut Gempa M7,7 Taiwan

China menegaskan, mereka punya hak menggunakan kekuatan untuk menegaskan kedaulatannya pada Taiwan bila perlu. Taiwan mengatakan hanya rakyatnya yang dapat memutuskan masa depan mereka.

Rasmussen mengatakan, negara-negara Eropa dapat menggelar latihan gabungan dengan pasukan militer Taiwan. Sebagian besar senjata dan peralatan militer pulau itu saat ini berasal dari Amerika Serikat.

“Semua orang yang percaya pada demokrasi Taiwan dan pemerintahan yang berdasarkan ketertiban internasional, harus bekerja sama untuk memastikan kemenangan Ukraina, itu untuk rakyat Ukraina dan rakyat Taiwan untuk memutuskan masa depan mereka sendiri, sehingga negara-negara demokrasi harus memberi mereka dukungan,” kata Rasmussen. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi