Sabtu, 20/04/2024 - 17:55 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Pelindo Jasa Maritim Wanti-Wanti Cuaca Ekstrem

ADVERTISEMENTS

Seluruh pandu dan tunda di wilayah SPJM diminta waspada dan memonitor kondisi cuaca.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 MAKASSAR — Direktur Utama Subholding Pelindo Jasa Maritim (SPJM) Prasetyadi meminta kepada semua tenaga pandu dan tunda di seluruh wilayah kerja SPJM dari Malahayati sampai Merauke untuk selalu mewaspadai dan memonitor kondisi cuaca ekstrem.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Hal itu mengantisipasi penyampaian dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) bahwa cuaca ekstrem kali ini salah satunya ditandai dengan tingginya curah hujan,” kata Prasetyadi di Makassar, Kamis (5/1/2023).

ADVERTISEMENTS

BMKG setempat sudah mengimbau masyarakat mewaspadai dampak dari potensi cuaca ekstrem ini, yaitu adanya potensi bencana hidrometeorologis, yaitu suatu fenomena bencana alam atau proses merusak yang terjadi di atmosfer (meteorologi), air (hidrologi), atau lautan (oseanografi).

Berita Lainnya:
Spin Off Rampung, GE Vernova Fokus pada Transisi Energi

Karena itu, lanjut Prasetyadi, pihaknya sudah meminta kepada seluruh pandu yang ada di wilayah SPJM untuk waspada dan selalu memonitor kondisi cuaca ekstrem.

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sementara itu, SVP Pelayanan Kapal SPJM, Subiyan mengatakan, dalam meningkatkan kewaspadaan menghadapi cuaca ekstrem kali ini, pihaknya membuat surat edaran yang ditujukan kepada seluruh armada kapal pandu dan kapal tunda di wilayah kerja perusahaan.

Isinya adalah untuk senantiasa menjaga keselamatan para awak kapal dalam melaksanakan pekerjaannya. Termasuk mengirimkan berita cuaca maritim dari BMKG kepada seluruh perwakilan SPJM.

Berita Lainnya:
Pelabuhan Lembar Catat Kinerja Positif, Pelindo: Dukung Konektivitas Nasional

“Pengawasan terhadap kesiapan menghadapi keadaan darurat, kami juga melaksanakan latihan keselamatan di atas kapal yang senantiasa dipantau melalui laporan latihan yang dibuat oleh awak kapal,” ujar Subiyan.

Para Nakhoda kapal tunda dan pandu juga diminta untuk melakukan pemeriksaan kondisi kelaiklautan dan alat keselamatan kapal sebagai langkah awal antisipasi terhadap segala risiko yang terjadi. Hasil tersebut dituangkan dalam daftar periksa alat keselamatan yang lalu dilaporkan ke pihak manajemen.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi