Jumat, 26/04/2024 - 06:19 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Pelindo Upayakan Tanjung Priok Nihil Kejadian Fatal Kala Cuaca Ekstrem

ADVERTISEMENTS

Tanjung Priok sudah tersedia tiga unit pompa untuk mengantisipasi cuaca ekstrem.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 JAKARTA — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo berupaya Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara nihil kejadian fatal (zero fatality) kala cuaca ekstrem dengan berkoordinasi terkait kesehatan dan keselamatan kerja lintas sektor kepelabuhanan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Kami berupaya memberikan kesadaran kepada semua pemangku kepentingan terkait betapa pentingnya kita bersama-sama menjaga kesehatan dan keselamatan kerja di area pelabuhan,” kata General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok M Hadi Syafitri Noor di Jakarta Utara, Kamis (5/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Hadi mengatakan, Pelindo terus memantau analisis cuaca dan perairan di Jakarta Utara dari Pusat Hidro-Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal) maupun Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG). Jika tidak ada cuaca ekstrem, menurut Hadi, dermaga Pelabuhan Tanjung Priok masih tergolong aman dari genangan air laut (rob) saat terjadi kenaikan permukaan air laut (pasang) puncak setiap pagi hari, sekitar pukul 08.00 WIB.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Lebaran Idul Fitri, Menhub Tetap Bahas Transportasi

Karena ketinggian air laut saat terjadi pasang sekitar 2,7 meter belum melampaui elevasi dermaga di Pelabuhan Tanjung Priok yang rata-rata tiga meter di atas ketinggian daratan (+3).

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Tapi berbeda cerita kalau terjadi hujan saat pasang, air bisa menggenang di darat (dermaga) kalau di laut juga terjadi pasang. “Tapi kalau laut sedang surut, air yang menggenang (di darat) itu akan otomatis mengalir ke laut,” kata Hadi.

Berita Lainnya:
Akumindo Dorong Pengembangan UMKM Lewat Literasi Digital

Kondisi cuaca ekstrem berarti hujan bisa turun kapan saja. Tentu kondisi ini perlu kesiapan tambahan dari pihak pelabuhan, misalnya dengan menyiapkan pompa untuk mempercepat keringnya air yang menggenang di darat.

Hadi mengatakan, saat ini di Kantor Pelindo (Persero) Regional 2 Tanjung Priok sendiri sudah tersedia tiga unit pompa untuk mengantisipasi prakiraan cuaca ekstrem di pesisir Jakarta tersebut.

 

sumber : ANTARA

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi