Sabtu, 20/04/2024 - 00:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

PPKM Dicabut, Epidemiolog Imbau Tetap Jaga Prokes dan Vaksinasi

ADVERTISEMENTS

Prokes dan vaksinasi penting antisipasi lonjakan kasus Covid-19.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Ahli epidemiologi lapangan dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dr Yudhi Wibowo mengingatkan pentingnya penguatan protokol kesehatan dan vaksinasi COVID-19 guna mencegah penyebaran COVID-19. “Meskipun pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM telah dicabut, namun kami terus mengingatkan pentingnya tetap menjaga prokes dan melengkapi vaksinasi COVID-19,” kata dr Yudhi Wibowo dihubungi di Jakarta, Kamis (5/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Pengajar di Fakultas Kedokteran Unsoed tersebut menekankan bahwa penggunaan masker menjadi sangat penting jika seorang individu berada di tengah keramaian atau di ruang tertutup. Hal tersebut, kata dia, merupakan upaya antisipasi dari risiko penularan COVID-19 dan dari kemungkinan munculnya varian atau subvarian baru COVID-19 mengingat status pandemi yang belum berakhir.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Pengamat: Khofifah Jadi Titik Temu Koalisi di Pilkada 2024

“Pada prinsipnya harus tetap pakai masker terutama saat berada di tempat yang ramai atau di ruang tertutup dan juga melengkapi vaksinasi mulai dari dosis pertama hingga booster,” katanya.

“Karena itu masyarakat masih harus waspada dan berhati-hati serta menerapkan protokol kesehatan dan melengkapi diri dengan vaksinasi COVID-19 terutama bagi kelompok lansia atau mereka yang memiliki komorbid,” tambahnya.

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Menurut dia, seluruh pemangku kepentingan perlu memperkuat edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat mengenai masih perlunya penerapan protokol kesehatan dan peningkatan cakupan vaksinasi COVID-19.m Edukasi dan penyuluhan penting agar masyarakat dapat selalu diingatkan untuk tetap pakai masker, mencuci tangan, dan mendapatkan vaksinasi,” katanya.

Berita Lainnya:
Viral Masjid Istiqlal Bagi-Bagi Menu Buka Puasa Pro Israel, Bukannya LPPOM MUI Minta Diboikot?

Sementara itu, Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Mohammad Syahril mengingatkan masyarakat bahwa status kedaruratan COVID-19 di Indonesia masih tetap berlaku mengingat pemerintah masih memerlukan banyak pertimbangan khusus untuk mencabut status kedaruratan COVID-19. Pertimbangan yang dimaksud, di antaranya memastikan situasi kasus benar-benar dapat terkendali dengan maksimal. Selain itu, pemerintah juga masih menunggu pencabutan status pandemi secara global oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Indonesia termasuk negara yang memperoleh peringatan dari WHO untuk tetap waspada,” katanya. 

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi