Rabu, 17/04/2024 - 01:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

NASIONAL
NASIONAL

Siti Zuhro Tanggapi PDIP yang Desak Jokowi Reshuffle Menteri Nasdem

ADVERTISEMENTS

Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat dorong dua menteri nasdem diganti atau mundur.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

JAKARTA — Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Prof Siti Zuhro mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memiliki hak prerogatif dalam merombak kabinet (reshuffle). Namun, sebaiknya hak itu tidak digunakan sewenang-wenang.

ADVERTISEMENTS

Siti menyarankan, Jokowi sebaiknya mendengar suara rakyat, bukan suara satu-dua elite atau satu partai politik saja. “Di tahun politik ini dan menjelang pelaksanaan pemilu presiden dan pemilu legislatif, sebaiknya presiden lebih fokus untuk menyiapkan pemilu yang berkualitas dan mencegah kegaduhan pemilu,” ujar Siti kepada wartawan di Jakarta, Jumat (6/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Promo Takjil Bank Aceh Syariah

Menurut Siti, Jokowi lebih baik mensolidkan kabinet sehingga para menteri bekerja secara professional untuk mendukung target pemerintah dalam berbagai bidang. Untuk meredakan polemik di publik, ia mengusulkan agar Jokowi berinisiatif menjalin komunikasi dengan elite partai pendukung atau partai koalisi.

ADVERTISEMENTS
Promo Pembiayaan Ramadhan Ekstra Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Pesawat Boeing 787-10 dari Israel Mengalami Turbulensi Ekstrem, 22 Penumpang Terluka

“Segera undang pimpinan partai koalisi dan komunikasikan isu yang berkembang di masyarakat, sehingga dapat mengurangi kegaduhan,” ucap Siti.

 

ADVERTISEMENTS
Ramadhan Berbagi Bersama Bank Aceh Syariah

Menyinggung usulan sejumlah elite PDIP, termasuk Djarot Saiful Hidayat yang mendorong RI 1 merombak kabinet, khususnya menteri asal Partai Nasden, Siti menilai, langkah tersebut melanggar etika politik.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses Pelantikan dan Setijab Mayjen TNI Niko Fahrizal

“Mestinya PDIP mengusulkan partai koalisi berembuk dan musyawarah bersama Presiden, bukan terus mendesak Presiden mengambil langkah reshuffle. Ini kan kesannya tidak ada komunikasi antara presiden Jokowi dengan pimpinan partai koalisi,” kata Siti.

ADVERTISEMENTS
Semarak Ramadhan 1445 H bersama Bank Aceh Syariah, Diskon Belanja 50%
Berita Lainnya:
Menko PMK: Inafis Proses Identifikasi 12 Korban Tewas Terbakar di Grandmax

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya dan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo selalu dibidik politikus PDIP. Siti menyebut, kedua menteri itu dalam mengambil kebijakan tidak pernah menimbulkan kegaduhan.

ADVERTISEMENTS
Bank Aceh - Telkomsel, Beli Paket Data mulai dari 110K OMG melalui Aplikasi Action Bank Aceh Syariah - Periode 11 Maret - 11 April 2024

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat menyarankan Menteri Siti dan Menteri Syahrul mundur dari Kabinet Indonesia Maju. “Itu lebih gentle (mengundurkan diri). Ya sebab apa? Sebab, rupanya, mungkin agak tidak cocok dengan kebijakan Pak Jokowi, termasuk yang disampaikan adalah sosok antitesis Pak Jokowi,” ujar Djarot di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Selasa (3/1/2023).

AADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi