Jumat, 26/04/2024 - 03:18 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

China Siap Balas Negara Lain yang Batasi Pendatang dari Negaranya

ADVERTISEMENTS

Mulai Ahad (8/1/2023) warga China akan diizinkan bepergian ke luar negeri.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 BEIJING — China mengatakan telah menyiapkan tindakan balasan terhadap beberapa negara yang melakukan pembatasan terhadap pelaku perjalanan dari negaranya.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

“Menanggapi tindakan yang tidak masuk akal oleh negara lain, China akan mengambil tindakan yang sepadan berdasarkan prinsip timbal balik,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Mao Ning, Jumat (6/1/2023).

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Ia mendaku respons Covid-19 yang diambil oleh negaranya dengan mencabut berbagai pembatasan telah didasarkan pada hasil studi secara ilmiah. Mulai 8 Januari seluruh pelaku perjalanan internasional yang tiba di China dibebaskan dari kewajiban karantina. China hanya mewajibkan hasil negatif tes PCR yang dilakukan maksimal 48 jam sebelum keberangkatan. Mulai Ahad (8/1/2023) warga China juga akan diizinkan bepergian ke luar negeri.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
Apa Makna Kebangkitan Oposisi di Turki? 

Beberapa negara Eropa, Amerika Serikat, Korea Selatan, Jepang, dan Malaysia telah mengenakan pembatasan terhadap pelaku perjalanan dari China dengan menunjukkan hasil negatif tes PCR yang dilakukan maksimal 48 jam sebelum keberangkatan. Menurut Mao, beberapa negara anggota Uni Eropa (EU) telah bertemu dan membicarakan situasi Covid-19 di China.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

“Baru-baru ini negara-negara anggota EU menyatakan bahwa mereka menyambut para turis dari China dan mereka tidak akan mengenakan tindakan pembatasan apa pun,” katanya dalam pengarahan pers rutin itu.

Berita Lainnya:
Serangan Bom Bunuh Diri di Pakistan Tewaskan Lima Warga China

Lembaga-lembaga profesional termasuk Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (ECDC) menyatakan tindakan pembatasan yang menargetkan wisatawan China tidak dapat dibenarkan. Ia menambahkan seharusnya EU mendengarkan lebih banyak pendapat yang rasional dan melihat respons Covid-19 China secara adil dan objektif.

“China tidak segan-segan membagikan informasi dan data yang relevan terkait pengurutan virus pada kasus terkini Covid-19,” katanya.

Dia mengatakan juga memberikan referensi penting pada Global Initiative on Sharing Avian Influenza Data (GISAID) dan lembaga riset kesehatan internasional lainnya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi