Kamis, 18/04/2024 - 21:46 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

LIFESTYLE

Detoksifikasi Tubuh, Konsumsi 6 Makanan Ini

ADVERTISEMENTS

Detoksifikasi tubuh membantu mengeluarkan racun dan sisa makanan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA– Makanan sehat tidak hanya bisa menyehatkan tubuh. Tetapi bisa juga membantu untuk mendetoks tubuh dan mengeluarkan racun-racun serta sisa makanan yang tidak diperlukan dari dalam tubuh.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Dilansir dari swirlster pada Sabtu (7/1/2023), menjaga pola makan sehari-hari dengan mengkonsumsi asupan yang tepat juga dapat membuat tubuh bugar. Tubuh akan terasa lebih ringan hingga metabolisme juga menjadi lebih baik.

ADVERTISEMENTS

Berikut enam makanan untuk detoksifikasi tubuh yaitu :

1. Buah dan sayur

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Buah dan sayuran bermanfaat karena mengandung kalori yang sangat rendah. Buah dan sayur itu dapat dibuat dalam bentuk jus yang bermanfaat untuk meningkatkan konsumsi air, membantu tubuh mengeluarkan racun. Beberapa infus buah dan tumbuhan juga terbukti meningkatkan ketahanan mental dan fisik. Mengkonsumsi air yang cukup dapat membantu menghilangkan gula dan lemak ekstra. Detoksifikasi yang baik dapat dipastikan dengan meminum dua hingga empat liter air setiap hari.

Berita Lainnya:
Tinggal Serumah dengan Anak Kecil, Lansia Berisiko Ketularan Pneumonia

Ada pula air kelapa dan buttermilk adalah dua minuman sehat yang bisa dikonsumsi selain air dan jus alami. Anda bahkan dapat memeras lemon dalam air hangat dan meminumnya. Lemon adalah detoksifikasi yang membantu pencernaan makanan dengan baik dan memperlancar transit makanan melalui saluran pencernaan.

 

2. Sayuran Berdaun Hijau

Sayuran berdaun hijau akan membantu menjaga saluran pencernaan Anda tetap sehat dan sistem kekebalan Anda lebih kuat dengan memberi Anda lebih banyak serat makanan dan mineral penting. Seseorang harus makan lebih banyak bayam, kol, brokoli dan kubis. Sayuran hijau memiliki klorofil yang merupakan pigmen tumbuhan unik, hadir dalam konsentrasi tinggi, menjadikannya antioksidan yang efisien yang melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.

 

3. Tomat

Tomat memiliki lycopene yang melindungi hati dari kerusakan akibat radikal bebas dan memungkinkannya melakukan pekerjaan detoksifikasi dan metabolisme dengan lebih efisien. Tingginya tingkat antioksidan dan fitokimia lainnya dalam tomat menjadikannya tambahan yang sehat untuk diet Anda. Mereka juga membantu tubuh menghilangkan zat berbahaya dan pencernaan makanan.

Berita Lainnya:
Fasilitas Kesehatan Perusahaan Bisa Tingkatkan Produktivitas Karyawan Hingga 60 Persen

 

4. Kacang dan Biji

Kacang-kacangan dan biji-bijian yang diperkaya dengan vitamin yang larut dalam lemak telah terbukti meningkatkan aktivitas sel otak dan kesehatan sel secara umum. Antioksidan, vitamin dan mineral membantu tubuh melakukan tugasnya menghilangkan polutan. Kacang-kacangan dan biji-bijian dengan demikian bisa menjadi makanan detoks pasca-pesta yang efektif.

 

5. Madu 

Karakteristik antibakteri madu membantu proses detoks berkat nilai pH rendah, kekentalan dan hidrogen peroksida. Vitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh, termasuk B6, tiamin, kalsium, zat besi, magnesium, mangan, semuanya disediakan oleh madu. Anda bisa menambahkan madu ke dalam air hangat dan meminumnya setiap hari.

 

6. Timun

Timun membantu tubuh dalam menghilangkan produk limbah dengan bertindak sebagai air diuretik dan detoksifikasi. Merupakan makanan super karena mengandung serat yang dapat membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh melalui saluran pencernaan bila dimakan dengan minuman. Ketimun adalah makanan terbaik untuk merangsang urin dan mengeluarkan zat berbahaya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi