Sabtu, 20/04/2024 - 04:50 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Massa Bentrok dengan Polisi di Pabrik Pembuat Antigen China

ADVERTISEMENTS

Pengunjuk rasa memprotes upah dan pemecatan beberapa pekerja pabrik

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

BEIJING – Pengunjuk rasa bentrok dengan polisi selama demonstrasi di sebuah pabrik yang memproduksi kit antigen Covid-19 di China, Sabtu (7/1/2023) waktu setempat. Menurut netizen China di unggahan video bentrok yang tersebar di media sosial, bahwa protes tersebut terkait upah dan pemecatan beberapa pekerja oleh pabrik, Zybio, di pusat kota Chongqing.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Kantor berita Reuters belum memperoleh komentar langsung dari Zybio. Namun dapat mengkonfirmasi melalui geolokasi, bahwa beberapa video direkam di pabrik perusahaan di Chongqing.

ADVERTISEMENTS
Berita Lainnya:
KDEI Taipei Kunjungi WNI Terdampak Gempa Bumi Taiwan

Satu video menunjukkan para demonstran melemparkan kerucut lalu lintas, kotak, dan bangku ke arah polisi yang membawa tameng anti huru hara. Video lain yang diposting di platform media sosial seperti Twitter dan Douyin, menunjukkan puluhan pengunjuk rasa meneriakkan “kembalikan uang kami”.

Seseorang yang menjawab panggilan telepon di markas Zybio menolak berkomentar pada Ahad. Email ke perusahaan juga belum dijawab.

Berita Lainnya:
Malaysia Sambut Baik Resolusi Dewan Keamanan PBB

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Protes warga kerap terjadi di China. Selama bertahun-tahun orang-orang berdemonstrasi atas masalah-masalah seperti penipuan keuangan atau perselisihan perburuhan.

Kendati begitu, pihak berwenang telah meningkatkan kewaspadaan setelah serangkaian protes akhir tahun lalu, termasuk kerusuhan pekerja di pabrik iPhone besar pemasok Apple Foxconn di China tengah serta protes yang meluas di kota-kota China dan atas universitas terhadap pembatasan Covid-19.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi