Sabtu, 20/04/2024 - 18:24 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

25 Bikers Lahore Motoran ke Saudi untuk Umrah

ADVERTISEMENTS

Para bikers ingin bermunajat melalui umrah di Tanah Suci.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 LAHORE — Rombongan pecinta sepeda motor (biker) Lahore, Pakistan, tengah dalam perjalanan menuju Arab Saudi. Kelompok yang terdiri dari 25 orang ini bergerak melalui jalur darat untuk menunaikan umrah.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Dilansir di Samaa English, Senin (9/1/2023), pengendara sepeda motor tersebut akan menempuh jarak lebih dari 14.000 kilometer untuk mencapai Makkah.

ADVERTISEMENTS

Pejabat Pengembangan Pariwisata Punjab (TDCP), bersama dengan perwakilan dari Iran Khana Farhang (pusat budaya), meresmikan keberangkatan kelompok pengendara sepeda motor di Stadion Qaddafi Lahore.

Berita Lainnya:
Mengapa Sholat dan Zakat Hukumnya Wajib dalam Islam?

Biker Mukaram Tareen diketahui memimpin konvoi ini. Dia mengatakan para bikers akan melakukan perjalanan melalui enam negara dalam 60 hari.Upaya untuk melaksanakan umrah di Saudi melalui jalur darat bukanlah sesuatu yang baru.

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Sebelumnya, aksi ini sudah dilakukan beberapa orang termasuk Aliyu Abdullahi Bala dari Nigeria. Ia menghabiskan dua tahun perjalanan untuk menunaikan umrah di Makkah dan mengunjungi Masjid Nabawi di Madinah.

Bala tiba di Jeddah pada 8 Desember dan disambut hangat oleh pejabat Konsulat Jenderal di Jeddah atas nama Duta Besar Nigeria, Yahaya Lawal. Bala merupakan orang pertama yang melakukan perjalanan seperti itu dari Nigeria di zaman modern, sangat bersemangat sejak dia tiba di Kerajaan. Ia berhasil selamat dari banyaknya rintangan dan bahaya selama perjalanannya yang sulit, yang dimulai di Nigeria di pantai barat Afrika, melewati Niger, Chad dan Sudan sebelum tiba di tujuannya.

Berita Lainnya:
Puasa Sunnah Syawal 6 Hari, Apakah Harus Dilakukan Secara Berurutan atau Terpisah?

Dia sempat menghadapi ancaman dari pemberontak, bandit yang mengambil ponselnya dan binatang buas. Namun, ia dihadiahi ponsel baru oleh orang-orang dermawan dari sebuah kota kecil di Sudan, setelah dia menceritakan pengalamannya yang mengerikan tentang para bandit.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi