Kamis, 18/04/2024 - 16:36 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ASIAINTERNASIONAL

Kabut Tebal di Delhi Ganggu Penerbangan

ADVERTISEMENTS

Kabut tebal diperkirakan turun hingga Selasa besok.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 DELHI — Kabut tebal di kota Delhi, India, pada Senin (9/1/2023) mengacaukan jadwal penerbangan. Sementara itu gelombang dingin memaksa pihak berwenang untuk menunda kegiatan belajar mengajar di sekolah secara tatap muka, karena jarak pandang menurun.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Karena kabut tebal, operasi penerbangan di Bandara Delhi mungkin terpengaruh,” kata pernyataan Bandara Internasional Indira Gandhi.

ADVERTISEMENTS

Data dari pelacak penerbangan swasta menunjukkan beberapa penerbangan telah ditunda.  Departemen Meteorologi India (IMD) memperkirakan, kondisi kabut tebal hingga sangat pekat di Delh I serta negara bagian utara dan timur, seperti Punjab, Haryana, Uttar Pradesh, dan Bihar. Kabut tebal diperkirakan turun hingga Selasa (10/1/2023).

Berita Lainnya:
AS Bantah Tudingan Rusia Terkait Teror Moskow

IMD memperingatkan bahwa, lalu lintas udara, jalan raya dan kereta api dapat terpengaruh dalam dua hari mendatang. Kabut tebal juga dapat mempengaruhi orang yang menderita masalah kesehatan terkait paru-paru. IMD juga mengimbau bahwa kabel listrik bisa tersandung di daerah dengan kabut tebal. 

Berita Lainnya:
Tentara Negara Teroris Israel Bantai Lebih dari 50 Warga Gaza di RS Al Shifa

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Delhi telah memperpanjang liburan musim dingin untuk sekolah selama seminggu.  Kota ini mencatat suhu minimum 5 derajat Celcius pada Senin. Delhi mencatat suhu terendah pada Ahad (7/1/2023) yang mencapai 3,8 derajat Celcius. Gelombang dingin dinyatakan di dataran India ketika suhu minimum turun menjadi 4 derajat Celcius atau turun 4,5 derajat di bawah normal menjadi 10 derajat Celcius atau lebih rendah.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi