Selasa, 23/04/2024 - 14:33 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIFINANSIAL

Rekomendasi Saham Berpotensi Cuan di Awal Pekan

ADVERTISEMENTS

pergerakan IHSG hari ini akan dipengaruhi sentimen domestik dan mancanegara.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal pekan ini, Senin (9/1/2023) diprediksi bergerak variatif dalam rentang level 6.575 – 6.717. Pada perdagangan sebelumnya,  IHSG ditutup menguat sebesar 0,46 persen di level 6.684,56.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih, mengatakan pergerakan IHSG hari ini akan dipengaruhi sentimen domestik dan mancanegara. Dari dalam negeri, selama periode 2 – 5 Januari 2023 Bank Indonesia (BI) mencatat, nonresiden di pasar keuangan domestik melakukan beli neto sebesar Rp 8,05 triliun.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Nonresiden juga melakukan beli neto Rp 9,74 triliun di pasar SBN dan melakukan penjualan neto Rp 1,68 triliun di pasar saham. Sementara itu, Direktorat Bea Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaporkan penerimaan cukai hasil tembakau (CHT) sepanjang 2022 meningkat 104 persen dari target mencapai Rp 218,62 triliun.

ADVERTISEMENTS

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

 

Dari mancanegara, Italia melaporkan inflasi pada bulan Desember 2022 mengalami perlambatan. Sepanjang periode tersebut inflasi dilaporkan sebesar 12,3 persen YoY, turun dari periode sebelumnya yang tercatat di level 12,6 persen YoY.

Berita Lainnya:
Kemenperin Siapkan Insentif Amankan Industri dari Dampak Geopolitik

Sementara itu, China mencatat Foreign Exchange Reserves pada periode Desember 2022 mencapai 3.128 triliun dolar AS, tumbuh dibanding periode sebelumnya yang tercatat hanya sebesar 3.117 triliun dolar AS meskipun di bawah konsensus sebelumnya yang diestimasikan 3.154 triliun dolar AS.

 

Dengan berbagai sentimen yang ada, Ajaib Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham untuk diperdagangkan hari ini.

INKP

Buy : 8.625

TP :8.900

Stop loss : 8.400

Bergerak uptrend dalam short term, ditutup di MA 5, 20 dan 50 dengan volume naik signifikan, stochastic di area netral dan MACD di area positif.

Kinerja INKP hingga Kuartal III 2022 mencatat kenaikan laba bersih sebesar 65,58 persen yoy menjadi 647,19 juta dolar AS dipicu dari kenaikan pendapatan yang tumbuh 19,6 persen yoy. Secara valuasi, PBV INKP tercatat 0,57x yang artinya masih undervalue.

 

AKRA

Buy :1.270

TP  : 1.310

Berita Lainnya:
BI Lhokseumawe Imbau Warga Transaksi Nontunai Saat Ramadhan dan Lebaran

Stop loss: <1.240   Bullish harami candle, stochastic golden cross di area oversold dan MACD bar histogram dalam momentum negatif. Strategi buy on weakness dengan potensi rebound secara teknikal.   Kinerja AKRA di 9 bulan pertama 2022 lalu mencatat pertumbuhan pendapatan 100,5 persen yoy menjadi Rp 34,6 triliun. Pertumbuhan kinerja ke depan akan positif didorong oleh sentimen positif untuk setiap segmen bisnis, terutama pada segmen bisnis kimia dasar sejalan dengan banyaknya proyek smelter nikel HPAL dan peningkatan kebutuhan lahan industri seiring dengan peningkatan aktivitas manufaktur setelah semakin terkendalinya Covid-19 dalam negeri.   BBTN Buy :1.340 TP  : 1.380 Stop loss: <1.300   Bullish engulfing candle dan berhasil breakout MA 5 dan 20 harinya, stochastic bergerak naik dan MACD bar histogram dalam momentum positif.   BBTN telah menyelesaikan proses penerbitan saham baru skema right issue dan meraih dana Rp 4,13 triliun. Adapun pemerintah telah menyuntikan dana melalui PMN Rp 2,48 triliun untuk memperkuat permodalan BBTN. CAR berpotensi tumbuh sekitar 20 persen dan mampu menyalurkan kredit perumahan 1,32 juta unit rumah. Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi