Selasa, 23/04/2024 - 21:07 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

ISLAM

MUI Telusuri Aliran Kebatinan Bab Kesucian

ADVERTISEMENTS

MUI menduga, Aliran Bab Kesucian seperti ingin mendirikan agama baru.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 MAKASSAR — Majelis Ulama Indonesia (MUI) Gowa melakukan konsolidasi dengan MUI Sulawesi Selatan terkait viralnya aliran Bab Kesucian yang diduga menyimpang dari Syariat Islam.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Ketua MUI Kabupaten Gowa KH Abu Bakar Paka di Makassar, Senin, mengatakan pimpinan aliran Bab Kesucian tidak begitu paham tentang agama.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“Kalau dari pemahaman agamanya tidak begitu baik. Tapi dia (pimpinan) hanya mengajarkan kepada muridnya bagaimana beragama dan lebih kepada filsafat,” ujarnya.

ADVERTISEMENTS

KH Abu Bakar menyatakan bahwa aliran ini kemungkinannya ingin membuat agama baru, namun masih dalam taraf asumsi pribadi.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Pakai Jaringan Wifi Tetangga Tanpa Izin, Apa Hukumnya dalam Islam?

 

Karenanya, pihaknya pun menyarankan kepada Bidang Fatwa MUI agar menyiapkan berkas jawaban sebagai bahan pertanggungjawaban atas fatwa yang telah dikeluarkan.

“Saya harapkan kepada bidang fatwa untuk menyiapkan semua jawabannya sebagai pertanggungjawaban atas fatwa tersebut. Suatu hari nanti kita akan dipanggil oleh pihak Kejaksaan untuk memperjelas semua bukti-bukti yang diarahkan ke aliran sesat Bab Kesucian ini” katanya.

Sekretaris Komisi Fatwa MUI Sulsel KH Syamsul Bahri mengatakan bahwa memang seharusnya MUI Sulsel ini harus mempersiapkan semua bukti dan data yang ada.

“Mereka seakan-akan menuduh MUI itu salah dalam mengeluarkan fatwa. Karenanya, kami pun mendalami perkataan dan ajaran dari pimpinan aliran tersebut,” ujarnya.

Berita Lainnya:
Nabi Muhammad SAW Selalu Tenang dan Baca Ini Saat Dakwah Beliau Ditentang  

Sekretaris Umum MUI Sulsel KH Muammar Bakry mengatakan pihak MUI tidak perlu lagi melakukan klarifikasi terkait aliran sesat ini, akan tetapi menjadi ranah penegak hukum apakah aliran tersebut sesat atau tidak.

“Untuk aliran Bab Kesucian yang viral itu, biarlah pihak pengadilan yang akan memutuskan apakah aliran ini dinyatakan sesat atau tidak,” ujarnya.

Ketua Bidang Fatwa MUI Sulsel KH Ruslan Wahab mengatakan saat ini pihaknya mengumpulkan semua bukti serta data yang ada untuk diperlihatkan ke pihak-pihak yang berwenang agar nantinya menjadi pertimbangan dan pihak pengadilan akan mengambil sikap yang tegas dalam penentuan hukumnya.

sumber : Antara

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi