Masyarakat Minangkabau biasanya makan langsung pakai tangan.
PADANG — Perdebatan makan nasi padang langsung pakai tangan versus (vs) pakai sendok ramai di media sosial. Hal ini bermula dari unggahan salah seorang personel JKT48 Zee di akun Twitter-nya.
Pada Jumat (6/1/2023), Zee menulis: “Semoga jodohku di masa depan makan nasi padang pake sendok juga.. aminn“.
Cicitan Zee tersebut memancing respons dari warganet, termasuk influencer Arief Muhammad. Armuh, sapaan akrabnya, “mendebat” Zee. Menurut dia, makan nasi padang pakai tangan langsung lebih efisien dibandingkan memakai sendok. Apakah benar demikian?
Awak Republika.co.id mewawancarai ahli kuliner Minang, Reno Andam Suri, terkait hal itu. Menurut dia, makan nasi padang pakai tangan vs pakai sendok tidak perlu diperuncing. Sebab, menurut Reno, makan nasi padang bergantung pada kesanggupan dan kebiasaan makan seseorang.
“Semua tergantung kebiasaan makan seseorang,” kata Reno Selasa (10/1/2023).
Meski begitu, Reno mengatakan, masyarakat Minangkabau biasanya makan langsung pakai tangan. Entah itu makan sehari-hari atau makan bersama-sama saat perhelatan adat. Seperti makan bajamba di atas rumah gadang, yang ada biasanya kabasuah atau tempat cuci tangan. Tidak akan ada sendok. Namun, menurut dia, tidak masalah jika pakai sendok.
“Bisa jadi yang makan pakai sendok itu ada skill untuk memilah mana yang tulang ikan, memilah yang masih panas atau yang sudah dingin,” ujar Reno.
Sumber: Republika
