Jumat, 26/04/2024 - 00:56 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EKONOMIGLOBAL

Sempat Sepi Terbitkan Obligasi, Bank UEA ini Terbitkan Sukuk Rp 7,78 Triliun

ADVERTISEMENTS

FAB menerbitkan sukuk atau obligasi syariah senilai 500 juta dolar AS.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat Memperingati Hari Kartini dari Bank Aceh Syariah
ADVETISEMENTS
Ucapan Belasungkawa Zakaria A Rahman dari Bank Aceh

 DUBAI — First Abu Dhabi Bank (FAB) menerbitkan sukuk atau obligasi syariah senilai 500 juta dolar AS (setara Rp 7,78 triliun) pada Senin (9/1/2023). Dokumen yang diterima Reuters menunjukkan tingkat imbal hasil berhasil ditekan seiring kuatnya permintaan terhadap sukuk tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

Spread untuk sukuk dengan tenor lima tahun ditetapkan sebesar 90 basis poin di atas obligasi pemerintah AS atau US Treasury. Angka itu turun dari panduan sebelumnya yang sebesar 95 basis poin. 

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah
Berita Lainnya:
Kenapa TikTok Populer Sekaligus Diwaspadai di AS dan Eropa?

Dubai Islamic Bank, Emirates NBD Capital, First Abu Dhabi Bank, KFH Capital, Sharjah Islamic Bank, Standard Chartered Bank, dan Islamic Corporation for the Development of the Private Sector menjadi joint lead managers dalam penerbitan sukuk. 

ADVERTISEMENTS

FAB yang merupakan bank dengan kepemilikan saham mayoritas dikuasai pemerintah menjadi institusi pembiayaan kedua dari Uni Emirat Arab (UEA) yang menerbitkan sukuk tahun ini. Hal itu menyusul perlambatan signifikan dalam penerbitan surat utang di kawasan Teluk pada tahun lalu.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Jokowi Minta Bos Apple Bikin Pabrik di Indonesia

 

Pada pekan lalu, Bank Emirates NBD yang berbasis di Dubai telah menerbitkan obligasi senilai 272 juta dolar AS dengan tenor tiga tahun. Obligasi itu juga berhasil menekan tingkat imbal hasil seiring tingginya permintaan investor.

sumber : Reuters

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi