Jumat, 19/04/2024 - 14:45 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

EROPAINTERNASIONAL

Vatikan Buka Kembali Kasus Hilangnya Bocah Perempuan Tahun 1983

ADVERTISEMENTS

Kasus tersebut melibatkan Takhta Suci Vatikan.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 VATIKAN – Vatikan telah membuka kembali penyelidikan kasus Emanuela Orlandi, seorang anak perempuan berusia 15 tahun yang hilang pada 22 Juni 1983. Kasus tersebut telah mencengkeram Italia selama 40 tahun dan melibatkan Takhta Suci Vatikan.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

Saat dinyatakan hilang pada Juni 1983, Orlandi sedang dalam perjalanan pulang seusai menghadiri kelas seruling di Roma. Keluarga Orlandi tinggal di Kota Vatikan. Ayahnya adalah seorang pegawai di rumah tangga kepausan.

ADVERTISEMENTS

Kasus hilangnya Orlandi telah memicu beberapa teori. Salah satunya menduga bahwa dia diculik oleh sebuah geng untuk memeras Vatikan agar membebaskan Mehmet Ali Agca. Agca dipenjara pada 1981 setelah berusaha membunuh Paus Yohanes Paulus II.

Promotor keadilan Vatikan, Alessandro Diddi, telah membuka kembali kasus Orlandi setelah adanya beberapa permintaan dari kakak laki-laki gadis tersebut, Pietro. Menurut kantor berita LaPresse, Pietro tanpa henti berkampanye untuk menemukan kebenaran di balik hilangnya Orlandi.

Berita Lainnya:
Tersangka Penembakan Moskow, Alat Kelamin Disetrum hingga Daun Telinga Dipotong Tentara Rusia

 

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil

Alessandro Diddi mengkonfirmasi pembukaan kembali penyelidikan hilangnya Orlandi ke LaPresse. Media yang pertama kali melaporkan hal itu adalah Adnkronos. Kepada LaPresse, Diddi menyampaikan, semua berkas, dokumen, laporan, informasi, dan kesaksian yang terkait dengan kasus Orlandi akan diperiksa ulang guna mengklarifikasi serangkaian fakta.

Pengacara keluarga Orlandi, Laura Sgro, mengaku tak mendapat tembusan dari Vatikan bahwa mereka membuka kembali penyelidikan atas hilangnya Orlandi. “Kami baru mengetahui penyelidikan itu melalui media. Kami menulis kepada paus setahun yang lalu dengan maksud untuk berbicara dengan promotor keadilan. Kami tentu saja senang mereka melakukan penyelidikan, tetapi kami sangat berharap ini akan benar-benar memberikan jawaban yang konkret,” kata Sgro, dikutip laman the Guardian.

Berita Lainnya:
Qatar Telepon Arab Saudi, Tekankan Deeskalasi untuk Hindari Konflik di Kawasan

Pembukaan kembali penyelidikan Orlandi dilakukan beberapa bulan setelah platform Netflix merilis film dokumenter berjudul “Vatican Girl”. Film tersebut mengeksplorasi teori seputar kasus Orlandi. Dalam film itu, salah satu narasumber yang diwawancarai adalah teman masa kecil Orlandi.

Dia mengatakan bahwa Orlandi pernah dianiaya oleh seseorang yang dekat dengan paus. Kala itu pemimpin Vatikan adalah Yohanes Paulus II. Pembukaan kembali kasus ini juga terjadi setelah Georg Gänswein, sekretaris pribadi dan orang kepercayaan mendiang mantan Paus Benediktus, mengatakan dia akan membahas misteri Orlandi dalam bukunya, yang bakal diterbitkan pada 12 Januari. 

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi