Sabtu, 20/04/2024 - 14:26 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

BISNISEKONOMI

Erick: Kalau BUMN Tidak Sehat, Bagaimana Bisa Bantu Rakyat?

ADVERTISEMENTS

Erick menekankan pentingnya kesehatan perusahaan pelat merah.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat dan Sukses atas Pelantikan Reza Saputra sebagai Kepala BPKA

 JAKARTA — Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir sejak awal menekankan pentingnya kondisi kesehatan perusahaan pelat merah. Bagi mantan presiden Inter Milan tersebut, perbaikan kinerja melalui proses transformasi akan memberikan dampak besar. Bukan hanya kepada BUMN itu sendiri, melainkan juga bagi masyarakat.

ADVERTISEMENTS
Manyambut Kemenangan Idul Fitri 1445 H dari Bank Aceh Syariah

“BUMN harus tetap sehat. Kalau tidak sehat, kalau tidak kaya, tidak bisa nyumbang,” ujar Erick di Jakarta, Rabu (10/1/2023).

ADVERTISEMENTS

Pria kelahiran Jakarta itu menilai kondisi BUMN yang sehat akan melahirkan keuntungan bagi perusahaan pelat merah. Dengan begitu, lanjut Erick, BUMN dapat berkontribusi lebih bagi negara dan masyarakat.

Berita Lainnya:
Kadin Sebut Banyak Perusahaan Kesulitan Bayar THR Pegawai

“BUMN harus untung supaya keuntungannya bisa diberikan untuk program prorakyat,” ucap Erick.

Erick telah memiliki sejumlah strategi dalam membenahi kinerja BUMN sejak awal ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi menteri BUMN. Langkah tersebut meliputi pembentukan holding dalam upaya memperkuat ekosistem, proses merger antarperusahaan dengan fokus bisnis serupa, dan menugaskan holding Danareksa untuk ‘menyehatkan’ atau menutup BUMN yang sakit, sudah tidak beroperasi, dan tidak mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.

ADVERTISEMENTS
Mudahkan Hidup Anda!, Bayar PBB Kapan Saja, Di Mana Saja! - Aceh Singkil
Berita Lainnya:
Erick Peringatkan Bos-bos BUMN Antisipasi Dampak Ketegangan Global

Sebagai sepertiga kekuatan ekonomi, Erick memastikan BUMN harus menjadi benteng ekonomi nasional. BUMN, ungkap Erick, harus sehat dan mampu tampil sebagai garda terdepan dalam membantu pemerintah dan masyarakat menghadapi tantangan ekonomi ke depan.

“Ketika ketidakpastian harga terjadi, kita bisa intervensi, makanya BUMN harus untung agar keuntungannya bisa melahirkan program yang prorakyat dan mengintervensi pasar karena kita adalah benteng ekonomi nasional,” ucapnya.

Sumber: Republika

x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi